PESISIR TENGAH - Musibah kebakaran terjadi di Tembakak Wasindi, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Senin (13/11) sekitar pukul 13.15 Wib. Kebakaran itu menghanguskan satu unit kendaraan roda empat dan membakar satu rumah warga serta dua unit pertamini.
Kasat Pol PP - Damkar Pesbar, Cahyadi Muis, mengatakan kebakaran yang menghanguskan satu unit kendaraan roda empat dan membakar rumah warga itu setelah pertamini milik warga itu terbakar di depan rumah warga lainnya.
“ Kebakaran bermula saat kendaraa roda empat melaju dari arah Lemong, kemudian hilang kendali dan menabrak pertamini milik Syahdatulhak dan menyeretnya hingga 30 meter kemudian terbakar di rumah Riwahono,” kata dia.
Dijelaskannya, pengemudi kendaraan roda empat itu diketahui Katia Yusnita yang merupakan pelaksana tugas (Plt) Kepala Puskesmas Lemong didampingi Yuni Ismawati bendahara BOK Puskesmas Lemong. berdasarkan pengakuan pengemudi kendaraan oleng karena ia mengantuk.
“ Sekarang pengemudi kendaraan roda empat sudah berada di Polres Pesbar, keterangan yang berhasil di himpun pengemudi mengantuk dan kendaraan oleng sehingga menabrak pertamini dan menyeretnya hingga terbakar,” jelasnya.
Ditambahkannya, mengetahui ada musibah kebakaran itu petugas damkar dari Posko Pesisir Tengah langsung bergerak menuju lokasi untuk membantu upaya pemadaman.
“ Saat tiba dilokasi petugas langsung melakukan upaya pemadaman, baik pada kendaraan roda empat maupun rumah warga yang sudah mulai terbakar. Api merembet dengan cepat akibat ada tumpahan bahan bakar minyak (BBM) dari pertamini itu,” ujarnya.
Dikatakannya, pemadaman sudah selesai dilakukan, hampir setengah rumah terbakar, beruntung tidak merembet ke bagian lain dari bangunan rumah itu, sementara kendaraan roda empat milik Plt Kapuskes itu sudah hangus terbakar.
“ Rumah masih bisa diselamatkan sehingga tidak sampai ludes terbakar, tapi karena api yang cepat membesar, kendaraan roda empat warna putih tidak bisa diselamatkan sehingga hangus terbakar,” terangnya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa akibat musibah itu, baik pengemudi dan pemilik rumah dalam kondisi selamat. “ Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kerugian kita perkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya. (yogi/*)