PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Bagian Organisasi, dalam rangka menciftakan perbaikan tata kelola pemerintahan mulai menyusun dokumen Reformasi Birokrasi (RB) di lingkungan Pemkab setempat.
Kaba Organisasi Sekretariat Pemkab Pesbar, M. Ma’ruf, S.P., mengatakan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab setempat dilakukan untuk menciptakan pelaksanaan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan kapabel.
“ Dengan begitu pelayanan yang diberikan ke masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, profesional, dan bersih, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang memuaskan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, reformasi birokrasi juga mendorong setiap kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah sehingga keberadaannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“ Pelaksanaan reformasi birokrasi itu bertujuan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara,” jelasnya.
Menurutnya, tuntutan masyarakat dalam pelayanan publik yang berkualitas semkain tinggi, dengan adanya reformasi birokrasi itu diharapkan mampu memberikan perubahan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
“ Dalam rangka memastikan pengelolaan reformasi birokrasi yang efektif, pemerintah perlu untuk menetapkan perencanaan dan tata kelola birokrasi dalam sebuah dokumen perencanaan yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh OPD dan lembaga pelayanan publik,” ujarnya.
Dikatakannya, menata ulang proses birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah dan melakukan terobosan baru dengan langkah-langkah bertahap, konkret, realistis, sungguh-sungguh, berpikir di luar kebiasaan yang ada, perubahan paradigma, dan dengan upaya luar biasa.
“ Semoga melalui kegiatan ini birokrasi yang ada di Pemkab Pesbar bisa lebih baik lagi, terutama dalam memberikan pelayanan ke masyarakat,” pungkasnya. *