BALIKBUKIT - Sebagian besar masyarakat Kabupaten Lampung Barat saat ini sedang melaksanakan panen raya kopi, di samping hasil produksi kopi yang meningkat diikuti dengan harga yang menggembirakan.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ahmad Ali Akbar, S.H., mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang telah berjibaku menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat Lampung Barat.
"Dengan adanya jaminan keamanan dari Polri untuk petani dan pengepul kopi tersebut maka akan sangat membantu para petani dan pengepul kopi, sehingga mereka tidak merasa was-was dan khawatir lagi,” ujar Ali Akbar, Senin 1 Juli 2024.
Selain itu, Ahmad Ali Akbar juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 0422 Lampung Barat yang selama ini aktif membantu masyarakat melalui program TMMD sehingga banyak jalan produksi pertanian dibuka dan sangat bermanfaat. “Dengan dibangunnya jalan produksi pertanian tersebut jelas sangat membantu masyarakat karena akses transportasi akan lancar,” ujar dia
Sekadar diketahui, sejak memasuki panen raya kopi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Kepolisian Resort (Polres) setempat terus berupaya menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Tidak hanya dalam proses panen kopi di tingkat petani, kepolisian yang membawahi 131 pekon, lima kelurahan dan 15 kecamatan tersebut, juga terus berupaya memberikan jaminan keamanan bagi para pengepul atau bos kopi dalam proses pengiriman ke luar Lampung Barat.
"Iya, tentu kami terus berupaya memberikan rasa aman bagi petani kopi, termasuk memberikan jaminan keamanan bagi pengepul kopi yang hendak mengirimkan biji kopi ke luar Lampung Barat," ungkap Kasatreskrim Polres Lampung Barat Iptu. Juherdi Sumandi, S.H, M.H., mendampingi Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, SIK, M.H., Minggu 30 Juni 2024.
Dalam proses panen raya kopi oleh petani, pihaknya bersama jajaran terus melakukan pencegahan-pencegahan dengan menggalakkan patroli, serta inten memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas dengan mengaktifkan Siskamling.
Sementara dalam memberikan jaminan keamanan bagi pengepul yang melakukan pengiriman biji kopi ke luar Lampung Barat, pihaknya menyiapkan personel dengan bersenjata lengkap, serta berkoordinasi dengan jajaran Polres lainnya di wilayah Polda Lampung.
"Pengawalan ini sudah berjalan, biasanya kendaraan yang mengangkut biji kopi akan dikumpulkan di satu titik, untuk kemudian diberangkatkan bersama-sama menuju gudang tujuan," ujarnya.
"Pengawalan ini dilakukan melekat, personel akan mengendari satu kendaraan mengawal dalam perjalanan. Dalam pengawalan ini tentu kami juga berkoordinasi dengan Polres lainnya yang akan dilintasi oleh kendaraan pengangkut kopi tesebut," sambungnya.
Pengawalan ini, lanjut Juherdi, merupakan permintaan dari para pengepul kopi, dimana banyak kekhawatiran dari mereka, mengingat harga jual biji kopi yang saat ini cukup tinggi.
"Pengawalan ini atas permintaan dari pengepul kopi, tetapi karena banyaknya pengepul yang meminta pengawalan, maka biasanya pemberangkatan dilakukan sekaligus, bisa hingga 20 kendaraan sekali berangkat," tandasnya. *