BATUBRAK – Di tengah tingginya intensitas hujan yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat saat ini mengakibatkan ruas jalan lintas nasional di Pekon Canggu, Kecamatan Batubrak kembali sering tergenang banjir dengan ketinggian air yang mencapai sekitar 30-40 Centimeter (CM).
Masalah menjadi masalah klasik, karena meskipun perbaikan beberapa kali dilakukan oleh pihak BPJN, namun upaya itu nampaknya belum menjadi solusi untuk mengatasi banjir tersebut.
Kondisi itu banyak dikeluhkan oleh pengendara sepeda motor maupun mobil, seperti diungkapkan Ranto. Ia menyebut, tingginya genangan air di wilayah itu membuat pengendara yang hendak melintas terpaksa memperlambat laju kendaraan sehingga kerap memicu kemacetan
”Kondisi ini sangat dikeluhkan pengendara, karena selain sering memicu kemacetan lalulintas, juga sering membuat mesin kendaraan seperti mobil mati karena tingginya genangan air menutupi kenalpot, untuk itu kami harap ini mendapat perhatian,” ujarnya
Ia menilai, genangan air tersebut merupakan antrian air yang disebabkan oleh sumbatan pada drainase, sehingga jika terjadi hujan terjadi penumpukan air di satu titik.
”Ketinggian genangan air mencapai sekitar 40 CM, bahkan bisa sampai lutut kaki orang dewasa sehingga sangat menggangu aktivitas kendaraan. Bahkan, hujan beberapa saat saja sudah tergenang jadi kalau dibiarkan akan merambat pada kerusakan jalan karena air terus menggerus bahu jalan,” imbuhnya.
Sementara Kementerian PUPR melalui BPJN Satker Wilayah II Lampung PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp.Gunung Kemala - Padang Tambak Joko Wisargo S.T, M.T., melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani, S.T., menjelaskan dari laporan petugas di lapangan, banjir yang menggenangi wilayah itu salah satunya dipicu oleh adanya pendangkalan saluran drainase serta adanya sampah yang menyumbat.
“Untuk menindaklanjuti itu kami akan kembali melakukan normalisasi saluran drainase tersebut,” kata dia. (edi/lusiana)