BALIKBUKIT - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mencatat hingga triwulan II pendapatan daerah bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) telah terealisasi Rp18,974 miliar dari target sebesar Rp38,129 miliar lebih.
“Untuk pendapatan BLUD sudah terealisasi Rp18,947 miliar lebih,” ungkap Kepala BKAD Ir. Okmal, M.Si, Selasa 30 Juli 2024.
Okmal mengatakan, realisasi pendapatan BLUD Rp18,947 miliar lebih itu rinciannya yang berasal dari pendapatan jasa layanan umum di RSUD Alimuddin Umar Rp9,718 miliar lebih dan UPT Puskesmas di Kabupaten Lampung Barat Rp8,180 miliar lebih.
Lebih jauh Okmal menjelaskan, untuk pendapatan dari BLUD Puskesmas sebesar Rp8,180 miliar lebih berasal dari BLUD Sumberjaya Rp646 juta lebih, BLUD Kebuntebu Rp761 juta lebih, BLUD Bungin Rp469 juta lebih, BLUD Fajarbulan Rp852 juta, BLUD Sekincau Rp572 juta lebih, BLUD Pagardewa terealisasi Rp360 juta, BLUD Bandarnegeri Suoh Rp577 juta lebih serta BLUD Srimulyo Rp472 juta lebih.
Kemudian, BLUD Kenali Rp549 juta lebih, BLUD Batubrak Rp473 juta lebih, BLUD Liwa Rp794 juta lebih, BLUD Buaynyerupa Rp627 juta lebih, BLUD Lumbok Rp251 juta lebih, BLUD Airhitam Rp289 juta lebih serta BLUD Batuketulis sebesar Rp480 juta lebih.
“Kita berharap pendapatan BLUD tahun ini dapat terealisasi sehingga menambah pendapatan daerah,” pungkas Okmal. *