Selain itu, penyimpangan logistik yakni memastikan logistik disimpan dengan baik dan aman, serta memastikan logistik digunakan sesuai prosedur dan aturan.
Bawaslu Pesbar juga tetap akan berkoordinasi dengan semua pihak baik dari KPU untuk memastikan distribusi logistik sesuai dengan tahapan.
Selain itu juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi distribusi logistik di wilayah masing-masing.
“Maupun berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam mengamankan distribusi logistik dari potensi gangguan, serta melibatkan pihak-pihak terkait lainnya untuk pengawasan logistik,” jelasnya.
BACA JUGA:Memperlancar Lalu Lintas, Pemuda Pekon Pampangan Swadaya Timbun Jalan
Dalam kesempatan itu, Kasat Intel Polres Pesbar, Iptu Fery Yuliansah, S.Sos., M.M., mengatakan, sesuai dengan tugas pokok dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Polda Lmapung akan menyelenggarakan Operasi (Ops) Kepolisian terpusat antara Mabes Polri, Polda Lampung, Polres/Polresta yang didukung oleh TNI, instansi terkait serta mitra lainnya dalam rangka pengamanan tahap inti Pilkada serentak meliputi tahapan kampanye, masa tenang, dan pemungutan suara serta penghitungan suara.
“Sampai dengan penetapan hasil Pilkada, pelantikan Gubernur dna Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dna Wakil Walikota, dengan mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif dengan harapan terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif diseluuruh wilayah,” pungkasnya.(yayan/*)