KARYAPENGGAWA – Musim kemarau di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sejak beberap bulan terakhir, tidak berdampak pada areal persawahan yang berada di Kecamatan Karyapenggawa.
Kepala BPP Karyapenggawa, Ahmad Joni, S.P., mengatakan seluruh areal persawahan di Kecamatan Karyapenggawa tidak terdampak musim kemarau, hal itu karena semua areal persawahan telah terhubung dengan saluran irigasi.
“ Semua areal persawahan yang ada di Kecamatan Karyapenggawa tersambung dengan saluran irigasi, sehingga saat musim kemarau tidak berpengaruh bahkan petani tetap bisa melakukan penggarapan lahan dan melakukan proses tanam,” kata dia.
Dijelaskannya, saat ini, proses tanam di wilayah Kecamatan Karyapenggawa secara bertahap dilakukan, bahkan sudah banyak areal persawahan yang telah selesai melakukan proses panen.
“ Sudah banyak areal persawahan yang melakukan proses panen, kami harap petani bisa memaksimalkan keberadaan lahan sawah untuk kembali digarap dan ditanam padi,” jelasnya.
Menurutnya, luas areal persawahan di Kecamatan Karyapenggawa mencapai 600 hektar, sebagain besar sawah sudah di tanam padi oleh petani, apalagi sebentar lagi akan masuk musim tanam rendeng dan luasannya akan bertambah.
“ Secara keseluruhan petani sudah melakukan tanam pada areal persawahan yang ada di Kecamatan Karyapenggawa, hal itu dilaksanakan karena memang petani tidak terpengaruh dengan musim kemarau,” terangnya.
Selain itu, sebagian besar jaringan irigasi yang ada juga masih berfungsi dengan normal dan masih bisa memenuhi kebutuhan air bersih areal persawahan di kecamatan tersebut.
“ Meski ada jaringan irigasi yang mengalami kerusakan tapi tidak berpengaurh terhadap ketersediaan air areal persawahan, semua masih normal, bahkan jika ada kerusakan petani melakukan perbaikan dengan cara gotong royong,” pungkasnya. (yogi/*)