Radarlambar.bacakoran.co - Laman kesehatan seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperingatkan, bagi yang menderita diabetes untuk memeriksakan ginjal ke dokter secara teratur.
Tes kesehatan ginjal rutin merupakan sebuah cara terbaik untuk mengidentifikasi penyakit ginjal kronis sejak awal, karena jika diabetes mengembangkannya, maka penyakit ginjal kronis umum terjadi pada penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.
Perbandingannya bisa 1 banding 3, yang artinya, sekitar 1 dari 3 orang dewasa penderita diabetes, menderita penyakit ginjal kronis.
Kenapa diabetes, bisa menjadi penyebab kerusakan ginjal??
Mengutip National Kidney Foundation, diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau tidak bisa menggunakan insulin dengan sebaik-baiknya.
Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengontrol berapa banyak gula darah.
Sehingga, kadar gula darah penderita diabetes menjadi sangat tinggi, merujuk Kementerian Kesehatan RI, terdapat tingkat kadar gula darah yang harus diperhatikan;
Kadar gula darah yang normal berada pada tingkat 70-100 mg/dL Pra-diabetes, pada tingkat 100-125 mg/dL. Diabetes pada tingkat 126 mg/dL seiring waktu kadar gula darah yang tinggi, dapat menyebabkan penyakit ginjal dan gagal ginjal.
Jika itu terjadi, ginjal anda sudah mengalami kerusakan, diabetes menyebabkan kerusakan ginjal melalui beberapa cara.
Seperti apa diabetes menjadi penyebab kerusakan ginjal?
Menurut National Kidney Foundation, diabetes bisa menyebabkan kerusakan ginjal dengan cara merusak bagian berikut;
Pembuluh darah di dalam ginjal unit penyaringan ginjal dipenuhi dengan pembuluh darah kecil, seiring waktu kadar gula yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan pembuluh darah tersebut menyempit bahkan tersumbat. (*)