10 Sahabat Dijamin Masuk Surga, Thalhah bin Ubaidillah Tak Pernak ingkar Janji
ilustrasi/net--
Radarlambar.bacakoran.co - Thalhah bin Ubaidillah merupakan seorang saudagar dari Quraisy, ia seorang yang cerdik dan punya kelebihan dalam strategi berdagang.Thalhah memeluk Islam lewat perantara Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Sebelum memeluk Islam, Thalhah bertemu seorang pendeta di Syam. Pendeta itu mengabarkan tentang kedatangan Rasul terakhir, pendeta itu menyuruh Thalhah segera menemui Ahmad bi Abdullah, rasul Terkahir itu. Perkataan pendeta itu membekas di hati Thalhah, ia kemudian bergegas kembali ke Makkah.
Sesampainya di Makkah, keluarga Thalhah menceritakan sebuah peristiwa, ada seseorang yang bernama Muhammad bi Abdullah yang mengaku sebagai Nabi terakhir. Ia juga mengetahui bahwa Abu Bakar teman baiknya telah mempercayai dan mengikuti ajaran yang dibawa Muhammad.
Thalhah kemudia segera menemui Abu Bakar dan menanyakan mengenai berita tersebut, Thalhah juga menceritakan pertemuannya dengan pendeta di negeri Syam. Abu Bakar lalu mengajak Thalhah menemui Rasulullah. Di hadapan Rasulullah kemudian Thalhah mengucapkan Syahadat. Thalhah merupakan salah satu dari delapan orang yang pertama masuk Islam.
Bagi keluarganya, masuk Islamnya Thalhah bagaikan peti disiang bolong. Sangat mengejutkan. Keluarga dan orang-orang sesukunya berusaha mengeluarkannya dari Islam. Awalnya dengan cara halus, lam-lama denganc ara kasar karena Thalhah tetap teguh dalam Agama Islam.
Pemuda santun itu terus menerus mendapat hal tidak menyenangkan dari keluarga dan kamunya yang kafir. Bahkan ibunya ikut mencaci makinya karena ketaatannya kepada Allah dan Rasulnya.
Ketika perang uhud, Thalhah mendapatkan gelar Assyahidul Hayy atau Syahid yang hidup. Hal itu karena banyak luka yang dideritanya. Namun, Allah tetap mengizinkannya untuk tetap hidup.
Thalhah wafat di usia 60 tahun. Beliau meninggal pada perang Jamal. Thalhah gugur sebagai seorang syahid, selama hidupnya, ia selalu menepati janji, termasuk janjinya untuk menaati perintah Allah dan Rasulnya.
Rasulullah Muhammad menyatakan tentang Thalhah dalam sebuah Hadis, "Abu Bakar di Surga, 'Umar di Surga, 'Utsman di Surga, 'Ali di Surga, Thalhah di Surga, Az-Zubair di Surga, Sa'ad di Surga, Sa'id di Surga, Abdurahman bin 'Auf di Surga, Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di Surga," (HR.At-Tirmidzi) (*)