Berkat Pertamina Grand Prix of Indonesia, 2 UMKM Tembus Pasar Internasional

--

Radarlambar.bacakoran.co - Pada ajang balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia tahun 2024. Ada 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia  mendapatkan kesempatan ikut andil bagian .

Kelompok usaha tergabung dalam Rumah BUMN Lombok Timur merupakan mitra binaan Pertamina.

Mitra binaan tersebut, nantinya, akan menyediakan souvenir serta produk makanan serta minuman bagi para pengunjung di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Diantaranya, D'etnick Istana Mutiara Lombok menjajakan souvenir yang menjadi incaran wisatawan.

Janual Aidi, yang merupakan pemilik dari usaha tersebut mengatakan, jika ini ini merupakan tahun kedua ia berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Pada tahun 2023 lalu kami menerima sekitar Rp 200 juta, dalam tiga hari kegiatan, tidak hanya itu kami juga mendapatkan jaringan usaha luas dari beberapa pengunjung mancanegara ," ungkap Janual di Rumah BUMN Lombok Timur Jalan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Sandubaya Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Bagi Janual Aldi, kesempatan itu diberikan Pertamina merupakan berkah dalam keberlangsungan usaha yang dimilikinya.

"Dihelatnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, tentu saya harap bisa menjadikan kami pengusaha ini, tangguh serta memiliki jaringan lebih luas lagi," ujarnya.

D’etnick Istana Mutiara Lombok adalah UMKM bergerak di bidang kriya menawarkan produk utama perhiasan dari mutiara yang diikat dengan logam perak, emas, kemudian rhodium, serta produk turunan berasal dari kerang mutiara. 

Mengusung tagline ‘Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery’, produk dihasilkan D'Etnic merupakan buatan tangan (handmade) berasal dari pengrajin lokal Lombok dimanfaatkan bahan baku  produk unggulan Lombok yakni mutiara air laut (south sea pearls).

Perhiasan dihasilkan oleh D’etnick mengedepankan desain etnik dimana itu membawa cerita lokal. Tak hanya itu, pemanfaatan serbuk kulit kerang limbah kerajinan sebagai bahan kosmetik sudah dilakukan oleh UMKM D’etnick Istana Mutiara Lombok,

Begitu juga dengan pemilik usaha Kelapa Idea, Admiatun Suwendatanti, mengungkapkan, kesempatan diberikan oleh Pertamina membawa usahanya kian meningkat.

"Dampak yang kami rasakan sangat signifikan, dimana kami mendapatkan income sangat baik dari seperti biasanya, kemudian keuntungan branding bisa memperkenalkan produk secara cuma-cuma, baik itu kepada wisatawan lokal ataupun asing, kemudian bisa memberikan dampak kepada orang sekeliling kita," jelasnya.

Menurutnya, bergabungnya Kelapa Idea menjadi mitra binaan Pertamina telah mengantarkan produknya hingga menembus pasar luar negeri, seperti Korea Selatan dan Malaysia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan