Hingga Juni, Hasil Produksi Ikan Air Tawar Capai 120,18 Ton

MENINGKAT : Diskan Pesisir barat mencatat hasil produksi budidaya ikan air tawar semester pertama tahun 2024 mencapai 120,18 ton -Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih memaksimalkan produksi perikanan air tawar di kabupaten setempat, tercatat hingga Juni capaian produksi ikan air tawar mencapai 120,18 ton.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan hingga kini pihaknya terus menggenjot produksi ikan air tawar di kabupaten setempat dengan memberikan pendampingan secara langsung kepada kelompok budidaya ikan air tawar.
“ Dalam mencapai target produksi budidaya ikan air tawar tahun ini, melalui penyuluh perikanan, kami rutin memberikan pendampingan langsung kepada pembudidaya,” kata dia.
Dijelaskannya, hingga tahun ini tercatat ratusan kelompok budidaya ikan air tawar. Dari jumlah kelompok tersbeut, pihaknya terus memaksimalkan pedampingan agar produksi budidaya ikan air tawar dapat terus berjalan dan hasilnya panen juga bisa meningkat.
“ Berdasarkan pendataan yang dilakukan, pada semester pertama 2024, jumlah hasil produksi ikan air tawar mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan semester pertama tahun 2023 lalu yang hasilnya produksinya mencapai 110,7 ton” jelasnya.
Ditambahkannya, hasil produksi ikan air tawar yang telah mencapai 120,18 ton itu terdiri dari sejumlah ikan air tawar yang di budidaya oleh masyarakat di kabupaten setempat, seperti Ikan Nila, Lele dan Gurame.
“ Sampai sekarang produksi paling tinggi jenis seperti Ikan Nila sebanyak 61,16 ton, Lele 56,02 ton dan Gurame 3 ton. Jumlah tersebut berasal dari seluruh kelompok budidaya,” terangnya.
Pihaknya berharap, kelompok budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pesbar dapat rutin melaksanakan budidaya ikan air tawar sehingga hasil produksinya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
“ Sampai sekarang hasil produksi ikan air tawar itu dapat memenuhi kebutuhan konumsi masyarakat, pemasarannya juga masih fokus di dalam kabupaten dan belum sampai ke luar daerah,” pungkasnya. (yogi/*)