Juleha Berperan Menjamin Kehalalan Produk Hewani

Wabup Mad Hasnurin melantik DPD Juleha Lambar Periode 2025–2027 sekaligus membuka Pelatihan Juleha Berbasis Kompetensi Tahun 2025, di Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, menegaskan pentingnya peran Juru Sembelih Halal (Juleha) sebagai garda terdepan dalam menjamin kehalalan produk hewani yang dikonsumsi masyarakat. 

Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatan Pelantikan DPD Juleha Kabupaten Lampung Barat Periode 2025–2027 serta Pelatihan Juleha Berbasis Kompetensi Tahun 2025, Sabtu (3/5/2025), di SMK dan SMA IT Dar El Fathan School, Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Balikbukit.

Dalam sambutannya, Wabup Mad Hasnurin mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah nyata peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang penyembelihan hewan yang sesuai dengan kaidah syariah dan standar kehalalan. Ia menekankan bahwa menjadi Juleha tidak hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral dan spiritual.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga memahami tanggung jawab moral dan spiritual yang melekat pada profesi ini,” ujarnya.

“Kita ingin ke depan, tidak ada lagi keraguan dari masyarakat terhadap kehalalan produk hewani yang beredar, khususnya di wilayah Lampung Barat,” tambahnya.

Sebanyak 120 peserta dari 15 kecamatan di Lampung Barat resmi dilantik oleh Ketua DPW Juleha Provinsi Lampung, Saluddin, yang juga turut menjadi narasumber pelatihan.

Ketua DPD Juleha Lampung Barat yang baru dilantik, Abdul Rosyid, dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus dan peserta untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam mengemban amanah sebagai juru sembelih halal.

“Mohon dukungannya dari semua pihak. Semoga ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal bermanfaat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan enam narasumber ahli dari berbagai latar belakang, mulai dari pakar fiqih, dosen peternakan, hingga praktisi teknis sembelih halal. Materi yang disampaikan mencakup teknik penyembelihan unggas dan ruminansia, kesehatan hewan, fiqih sembelih halal, hingga pengenalan profesi butcher.

Dengan pelatihan dan pelantikan ini, Kabupaten Lampung Barat meneguhkan komitmennya sebagai daerah yang tidak hanya peduli terhadap aspek kehalalan, tetapi juga kualitas dan akhlak sumber daya manusia di bidang penyembelihan hewan. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan