Menkominfo Ingatkan 4 Faktor ini agar Masyarakat Terhindar Dari Judi Online

Radarlambar.bacakoran.co-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya masyarakat untuk menghindari judi online, yang sering dianggap sebagai solusi instan untuk masalah ekonomi. Dalam konferensi pers terbaru, Budi Arie mengungkapkan bahwa anggapan tersebut justru dapat membawa bencana finansial, termasuk utang yang menumpuk dan kehilangan aset.

“Pertama, masyarakat perlu mengenali bahaya judi online dan pemicu yang ada di sekitarnya. Penting untuk menyadari dampak negatif yang dapat ditimbulkan pada diri sendiri dan orang-orang terdekat,” ujarnya.

Menkominfo juga mengingatkan bahwa stres atau tekanan sosial sering kali menjadi faktor pendorong seseorang terjebak dalam judi online. Untuk itu, masyarakat dianjurkan untuk memilih lingkungan sosial yang positif dan mengisi waktu dengan aktivitas yang lebih konstruktif. Ia menyarankan agar individu yang merasa tertekan mencari bantuan profesional.

Dalam langkah ketiga, Budi Arie menekankan perlunya pengelolaan keuangan yang baik. Dengan memahami dan mengatur pemasukan serta pengeluaran, masyarakat dapat terhindar dari godaan judi.

Sebagai langkah terakhir, Menkominfo mendorong masyarakat untuk melaporkan situs dan rekening yang terlibat dalam judi online melalui layanan aduan seperti aduankonten.id dan cekrekening.id. Ia mengingatkan bahwa judi online menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, diperkirakan mencapai Rp 600 triliun, serta dampak sosial yang merugikan, termasuk bunuh diri dan perceraian.

Dengan semakin meningkatnya kasus judi online, pemerintah menjadikan pemberantasan aktivitas ilegal ini sebagai prioritas utama demi kesejahteraan masyarakat.(*)