Cara Merawat Tanaman Hias Janda Bolong Agar Tumbuh Subur

Cara merawat Tanaman Hias Janda bolong./ foto: ilustrasi freepik.com--

Radarlambar.Bacakoran.co - Janda bolong atau Monstera adansonii adalah merupakan salah satu tanaman hias yang banyak disukai, khususnya bagi para ibu-ibu.  Tanaman ini memiliki penampilan yang unik yakni daunnya berlubang.
Pada awal pandemi covid 19, popularitas tanaman ini sangat terkenal, bahkan nilai jualnya pun sangat tinggi. Tanaman janda bolong juga biasanya menjadi tanaman hias indoor atau dalam ruangan. Selain bentuknya yang unik, hal ini yang membuat banyak orang menyukai tanaman hias yaitu perawatannya yang relatif mudah. Dan para pemula yang jarang menanam pun bisa merawat tanaman hias ini.
Berikut ini cara merawat tanaman hias janda bolong agar tumbuh  subur, dintaramya :  Gunakan media tanam yang porositasnya tinggi Media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan janda bolong. Maka dari itu sebagai langkah awal yang perlu Anda dilakukan dalam menanam janda bolong yaitu menggunakan media tanam terbaik.
Tanaman janda bolong membutuhkan media tanam yang porositasnya tinggi. Media tersebut bisa membantu akar agar tumbuh dengan baik dan mendapatkan suplai oksigen dengan efektif dan maksimal. Letakkan tanaman di area yang teduh Penyinaran matahari berlebih bisa membuat daun janda bolong cepat kering, layu, hingga menguning.
Oleh sebab itu, tanaman ini sebaiknya diletakkan pada area yang teduh. Dan wilayah yang cocok untuk menanam janda bolong yaitu tempat yang memiliki suhu 23 sampai 30 derajat Celcius.
Cara merawat janda bolong lainnya, yaitu memasang tempat rambatan atau ajir. Tempat rambatan tersebut dibutuhkan karena janda bolong termasuk tanaman hias yang merambat.
Tanaman ini bisa merambat sampai 20 meter. Karena itu, di pastikan untuk memasang tempat rambatan yang tinggi agar janda bolong tumbuh dengan maksimal. Serta lakukan penyiraman dengan rutin Sama halnya dengan tanaman hias lainnya, janda bolong juga membutuhkan air dalam jumlah yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik.
Penyiraman tanaman hias janda bolong setidaknya dilakukan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Untuk itu, pada saat musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan.
Berikan pupuk yang berimbang Tak hanya penyiraman, pemupukan juga perlu dilakukan dengan rutin. Kegiatan perawatan bunga tersebut dilakukan dua kali dalam seminggu.
Jenis pupuk yang mampu diberikan terhadap tanaman janda bolong yakni pupuk organik. Pastikan pupuk organik sudah terfermentasi sempurna agar nutrisinya bisa terserap dengan maksimal.
Siram janda bolong dengan air cucian beras Selain pupuk, nutrisi untuk tanaman janda bolong juga bisa berasal dari air cucian beras. Dan limbah rumah tangga ini ternyata mengandung vitamin B1, yang berguna dalam proses pembentukan klorofil.
Air cucian beras juga bermanfaat untuk membuat tanaman tumbuh kuat dalam melawan penyakit. Cara aplikasi air cucian beras dengan menyiramkan langsung ke tanaman.
Lakukan penyiraman
Cara merawat janda bolong lainnya yaitu rutin membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar janda bolong.
Jika tidak dibersihkan, gulma akan berkompetisi dengan janda bolong dan membuat tanaman hias tidak tumbuh dengan baik. Cara Untuk membersihkan gulma bisa dengan mencabut langsung atau dengan mengaplikasikan herbisida saat gulma mulai banyak.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan