3 Macam Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Penderita Diabet

Reporter: Romdani |

Editor: Nopriadi |

Senin , 21 Oct 2024 - 14:46

Buah nanas tidak dianjurkan bagi penderita Diabetes. Foto Freepik--

Apel, Alpukat, Blackberry, Melon, Jeruk, Peach Pir , Plum, Rasberi, dan Stroberi. Orang-orang yang memiliki gula darah tinggi, atau diabetes, dapat makan semua jenis buah dalam porsi terbatas.

Dengan memahami dan mengetahui keadaan tubuh (gula darah tinggi) tidak boleh makan buah apa, Anda dapat melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Namun, Anda harus tetap diimbau untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk mengetahui porsi yang direkomendasikan sesuai dengan kondisi tubuh dan target kadar gula darah yang perlu dicapai.(*)

3 macam buah yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabet                            radarlambar.bacakoran.co - ada beberapa makanan tertentu, termasuk buah, bisa mempengaruhi kadar gula darah di dalam tubuh. ternyata, bagi anda yang mengalami gula darah tinggi diimbau untuk membatasi mengkonsumsi jenis buah yang kandungan gulanya juga tinggi, seperti semangka, pisang yang terlalu matang, dan juga nanas.
meskipun begitu, buah pada umumnya aman untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan gula darah tinggi asalkan porsinya tidak berlebihan. untuk lebih lengkap penjelasanya, dapat di ketahui beberapa jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang dengan gula tinggi dan juga buah yang disarankan untuk di konsumsi berikut ini.
beberapa jenis buah yang memiliki kandungan gula yang tinggi tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki masalah gula darah tinggi, seperti semangka, pisang yang terlalu matang, dan nanas.
kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga mampu meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera diatasi dengan baik. terdapat beberapa jenis buah yang mengandung tinggi gula harus dihindari oleh penderita gula darah tinggi, yakni:
* semangka,
* buah pisang yang terlalu matang, 
* nanas 
meskipun mengandung tinggi gula, jenis buah di atas masih aman untuk dikonsumsi dan tidak perlu dihindari sepenuhnya.
namun, yang perlu di perhatikan jumlahnya tetap perlu dibatasi mengingat kandungan gula yang tinggi di dalamnya. orang-orang yang memiliki gula darah tinggi, atau diabetes, juga perlu membatasi porsi buah sebanyak satu porsi saja satu kali makan serta menggabungkannya dengan makanan yang berprotein tinggi atau mengandung lemak sehat.
dilansir dari mayo clinic, porsi buah yang direkomendasikan untuk orang yang menderita gula darah tinggi yakni tidak lebih dari 15 gram karbohidrat sehingga perlu disesuaikan dengan jenis buah yang akan dikonsumsi.
artinya porsi aman yang direkomendasikan ialah sebanyak setengah bagian dari pisang berukuran sedang, semangkuk semangka potong atau sekitar 150 gram, serta satu atau dua potong kecil buah nanas. untuk orang-orang yang mengalami gula darah tinggi mungkin perlu porsi buah yang lebih sedikit dan lebih banyak sesuai dengan anjuran dokter. 
untuk itu, konsultasikan secara medis diperlukan dalam rangka untuk mengetahui porsi buah yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh serta target gula darah yang perlu diperlukan.
konsumsi buah dapat memenuhi kebutuhan vitamin,  mineral pada orang-orang yang memiliki gula darah tinggi, atau diabetes.
buah umumnya memiliki kandungan lemak dan garam yang rendah, akan tetapi memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan sayuran. adapun beberapa jenis buah yang cocok untuk penderita diabetes atau gula darah tinggi, yakni:
apel, alpukat, blackberry,  melon, jeruk, peach pir , plum, rasberi, dan stroberi.  orang-orang yang memiliki gula darah tinggi, atau diabetes, dapat makan semua jenis buah dalam porsi terbatas.
dengan memahami  dan mengetahui keadaan tubuh (gula darah tinggi) tidak boleh makan buah apa,   anda dapat melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
namun, anda harus tetap diimbau untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk mengetahui porsi yang direkomendasikan sesuai dengan kondisi tubuh dan target kadar gula darah yang perlu dicapai.(*)