Minggu, 27 Okt 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Kesehatan
Religi
Pemerintahan
Otomotif
Olahraga
Tekhnologi
Fashion- Kecantikan
Nasional
Bencana alam
Sejarah
Prakiraan cuaca
Pendidikan
Pariwisata
Kota Liwa
Pajar Bulan
Pesisir Barat
Beguai Jejama
Advertorial
Lainnya
Provinsi Lampung
Politik
Hukum & Kriminal
Ekonomi
Sosial & Budaya
Kuliner
Pertanian dan Perkebunan
Network
Beranda
Sosial & Budaya
Detail Artikel
55 Peribahasa Jawa Disertai Artinya
Reporter:
Nopriadi
|
Editor:
Nopriadi
|
Minggu , 27 Oct 2024 - 10:13
Peribahasa Jawa.--
55 peribahasa jawa disertai artinya radarlambar.bacakoran.co - peribahasa adalah ungkapan atau kalimat yang memiliki makna tersirat dan biasanya berisi nasihat, ajaran moral, atau kearifan lokal yang sudah turun-temurun. kata-kata dalam peribahasa sering kali menggunakan bahasa kiasan atau metafora sehingga memerlukan pemahaman yang lebih dalam untuk menangkap makna yang tersembunyi. contoh peribahasa di indonesia termasuk "air beriak tanda tak dalam" yang berarti orang yang banyak bicara biasanya kurang memiliki pengetahuan mendalam, atau "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui," yang berarti sekali melakukan usaha untuk mencapai beberapa tujuan sekaligus. berikut adalah daftar 55 pribahasa jawa beserta artinya: 1. "sikile dikepung, kakehan gupuh." artinya: jangan terburu-buru saat menghadapi banyak masalah. 2. "ajining diri soko laku." artinya: martabat seseorang ditentukan oleh perilakunya. 3. "ana rega ana rupa." artinya: ada harga ada rupa; kualitas sebanding dengan harga. 4. "wong tuwa kudu bisa budi." artinya: orang tua harus bijaksana. 5. "sapa sing nandur, ya sapa sing ngundhuh." artinya: siapa yang menanam, dia yang memanen. 6. "kedhung wedhi, nembang.” artinya: di tempat yang aman, berani berucap. 7. "sapa bisa ngenteni, bakal nemu." artinya: siapa yang sabar, akan mendapatkan hasilnya. 8. "gusti ora sare." artinya: tuhan tidak tidur; segala tindakan akan mendapat balasan. 9. "luwih becik kudu sinau." artinya: lebih baik belajar daripada malas. 10. "jalanan udan, udan nerangake." artinya: setelah kesulitan, akan ada jalan keluar. 11. "cacahing pandulu, ora ana tawar." artinya: setelah keputusan diambil, tidak ada tawar menawar. 12. "kothak-kothak apik, banyu sithik." artinya: hal yang terlihat baik tidak selalu berkualitas. 13. "dadi pepadhang, ora dadi gulang." artinya: menjadi terang, bukan gelap; berusaha menunjukkan yang baik. 14. "wis wayahe ndhelik, ora usah dibanjiri." artinya: sudah saatnya berhenti, tidak perlu berlarut-larut. 15. "becik ketitik, ala ketara." artinya: yang baik akan terlihat, yang buruk akan terungkap. 16. "sikile ngendok, kakehan ragu." artinya: jangan ragu saat bertindak. 17. "nglurug tanpa bala." artinya: melakukan sesuatu dengan semangat meski tanpa dukungan. 18. "aja lali, aja sumelang." artinya: jangan lupa, jangan khawatir. 19. "kaya banyu mili." artinya: sesuatu yang berjalan dengan lancar. 20. "liwat ing lembah, wedi ora mateni." artinya: ketakutan tidak akan membunuh; hadapi ketakutanmu. 21. "gendeng gendeng durung, ora ana pati." artinya: tindakan yang sembrono tidak ada hasilnya. 22. "mikir becik, luwih becik." artinya: berpikir dengan baik akan menghasilkan yang lebih baik. 23. "sak lempeng muji, sak lempeng sinandi." artinya: dalam keadaan baik dan buruk, kita harus bersyukur. 24. "cah cilik sinau, bocah enom pinter." artinya: anak kecil belajar, anak muda pintar. 25. "pancen ora ana wates." artinya: sesuatu yang tidak terbatas. 26. "bali mulih, ora mulih bali." artinya: pulang ke tempat asal, tidak kembali ke tempat yang ditinggalkan. 27. "dadi wulan, ora dadi srengenge." artinya: menjadi bulan, bukan matahari; tidak semua bisa menjadi pusat perhatian. 28. "angin sak carem." artinya: angin yang segar; sesuatu yang menyenangkan. 29. "sak ndhelik, ora ana gunane." artinya: hal yang baik jika tidak dipublikasikan, tidak ada gunanya. 30. "dadi klapa, ra dadi poma." artinya: menjadi kelapa, bukan pohon jati; seharusnya beradaptasi. 31. "gusti ora ngeruwat." artinya: tuhan tidak mempersulit; segala sesuatunya mudah jika kita mau. 32. "sapa sing rajin, bakal suksma." artinya: siapa yang rajin, akan berhasil. 33. "ngupaya nganti sumur." artinya: berusaha sampai ke akar permasalahan. 34. "wong sing sabar, ora bakal kebacut." artinya: orang yang sabar tidak akan terkejut. 35. "bisa sapa wae, bisa sapa dhewe." artinya: mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat. 36. "aja lali, aja sombong." artinya: jangan lupa diri, jangan sombong. 37. "yen ora cocog, ora ana bangkitan." artinya: jika tidak sesuai, tidak ada gunanya. 38. "wis ra ana manfaate." artinya: sudah tidak ada manfaatnya. 39. gugur gunung, kadang ora cerak." artinya: perjuangan besar terkadang tidak membuahkan hasil. 40. "becik ambegan, ala mundur." artinya: yang baik akan diingat, yang buruk akan dilupakan. 41. "kawruh sejatine dhuwit." artinya: pengetahuan yang sesungguhnya adalah harta. 42. "sak durung ana, ora ana rasa." artinya: belum ada, tidak akan terasa. 43. "golek roso, ora golek wuwuh." artinya: mencari makna, bukan mencari kesenangan. 44. "prahara lan bareng, kudu bersatu." artinya: dalam kesulitan dan keberhasilan, kita harus bersatu. 45. "panas-panas sayur, ora karo daging." artinya: ketika panas, tidak cocok dengan dingin. 46. "banjur kucil, ra nyenyet." artinya: kecil tidak membuat segalanya terlihat buruk. 47. "wong sing gede, kudu bisa nyemak." artinya: orang besar harus bisa mendengarkan. 48. "ajining waja soko karisma." artinya: martabat terletak pada daya tarik seseorang. 49. "gusti ora turu." artinya: tuhan selalu mengawasi. 50. "ana prabowo, ora ana gendakan." artinya: ada keindahan, tidak ada yang dirugikan. 51. "nglawan tanpa wates." artinya: melawan tanpa batas. 52. "cah sing cerah, sinar maneh." artinya: anak yang cerah akan membawa kebahagiaan. 53. "milik dhuwit ora suwi." artinya: memiliki harta tidak selalu abadi. 54. "golek pepundhen ora ana wujude." artinya: mencari yang baik tidak selalu mudah. 55. "sapa sing jujur, bakal suksma." artinya: siapa yang jujur akan mendapatkan keberuntungan. (*)
1
2
3
4
»
Last
Tag
# peribahasa jawa
# peribahasa
# bahasa jawa
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 27 Oktober 2024
Berita Terkini
Dugaan Suap Mengarah ke Vonis Bebas Ronald Tannur, Anggota Komisi III DPR Minta Kejaksaan Agung Usut Tuntas MA
Nasional
4 menit
Indonesia Kutuk Serangan Israel Terhadap Iran, Desak PBB Bertindak
Hukum & Kriminal
9 menit
Selain Zarof Ricar, Ini Deretan Pejabat yang Terlibat dalam Kasus di Mahkamah Agung
Nasional
16 menit
Festival Gandrung Sewu, Jadi Magnet Ribuan Wisatawan
Lainnya
33 menit
7 Manfaat Labu Siam Jika Dikonsumsi Dengan Teratur
Lainnya
35 menit
Berita Terpopuler
Nukman Hadiri Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 10
Pemerintahan
21 jam
Jadi Daerah Tujuan Wisata, Ternyata Ini Asal Usul dan Sejarah Candi Prambanan
Pariwisata
23 jam
Penanganan Jalan Longsor di Jalinbar Masih Berlangsung
Pesisir Barat
22 jam
Batu Alien Cangkringan, Fenomena Geologi yang Mencuri Perhatian
Berita Utama
21 jam
55 Peribahasa Jawa Disertai Artinya
Sosial & Budaya
7 jam
Berita Pilihan
WASPADA! Beruang Madu Terpantau Masih Berada di Dekat Pemukiman Warga
Beguai Jejama
2 bulan
Batu Tulis: Cikal Bakal Nama Kecamatan Batu Ketulis, Situs Peninggalan Sejarah yang Terabaikan
Berita Utama
2 bulan
Tangani Kerusakan, BPJN Overlay Jalan di Jantung Kota Liwa
Berita Utama
2 bulan
Seorang Pemuda Gagahi Wanita Bersuami
Berita Utama
2 bulan
Reward Pengendalian Inflasi Daerah, Lampung Barat Terima Insentif Fiskal Rp5,5 Miliar
Berita Utama
2 bulan