Prabowo Instruksikan Perbaikan Data Penerima Subsidi dalam Dua Minggu: Upaya untuk Menyasar Masyarakat yang Te
Presiden RI Prabowo Subiyanto./Foto: dok Setkab Presiden--
Radarlambar.Bacakoran.co – Dalam upaya strategis untuk meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran subsidi, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan timnya untuk memperbaiki data penerima subsidi dalam dua minggu mendatang. Arahan ini disampaikan dalam rapat internal di Istana Kepresidenan yang melibatkan para menteri dan Direktur Utama BUMN, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, serta Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menekankan pentingnya melakukan kajian yang mendalam terkait kebijakan subsidi. Yang di bahas dalam pertemuan itu yakni langkah-langkah untuk memastikan bahwa subsidi disalurkan ke mereka yang berhak dengan data yang lebih akurat. Dengan perbaikan data ini, diharapkan tidak akan ada lagi subsidi yang tidak tepat sasaran, khususnya di sektor energi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.
Kolaborasi Antar Kementerian untuk Data yang Lebih Akurat
Proses perbaikan ini akan melibatkan sinkronisasi data antar kementerian yang dipimpin oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Saat ini, data terkait kesejahteraan sosial tersebar di berbagai kementerian, termasuk Kementerian Sosial. pihaknya berharap kolaborasi itu dapat membantu dalam menentukan jumlah penerima subsidi dengan lebih tepat di masa yang akan datang.
Satu Data Tunggal untuk Subsidi yang Efisien
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menjelaskan rencana pemerintah untuk menciptakan satu data tunggal sebagai acuan penerima subsidi. Dalam pertemuan tersebut, Muhaimin mengusulkan perubahan mekanisme penyaluran subsidi yang lebih langsung, dari yang sebelumnya melalui perusahaan BUMN menjadi penyaluran langsung kepada individu atau keluarga.
Muhaimin berharap langkah itu mampu memastikan bahwa subsidi benar-benar tepat sasaran dan memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dirinya juga ingin menjelaskan dengan tegas siapa saja yang berhak menerima subsidi itu. Dengan pendekatan ini, diharapkan subsidi dapat menjangkau mereka yang benar-benar memerlukan, serta meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam distribusi sumber daya.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, diharapkan dalam dua minggu ke depan, data penerima subsidi akan menjadi lebih akurat dan terintegrasi, sehingga setiap bantuan dapat disalurkan kepada yang paling membutuhkan. (*)