5 Manfaat Chia Seed untuk Penderita Asam Lambung, Aman dan Menyehatkan!

Radarlambar.Bacakoran.co - Penyakit asam lambung atau GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman hingga iritasi pada lapisan kerongkongan. Oleh karena itu, penderita asam lambung perlu lebih cermat dalam memilih makanan yang aman bagi sistem pencernaan mereka. Di antara pilihan makanan yang mendukung kesehatan lambung, chia seed dikenal memiliki manfaat yang baik.

Berikut ini lima manfaat chia seed untuk membantu mengatasi gejala asam lambung:

1. Sumber Serat yang Tinggi
Chia seed kaya akan serat, terutama serat larut, yang dapat melancarkan pencernaan sekaligus menstabilkan kadar asam di lambung. Serat larut ini juga membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga bisa mengurangi risiko kambuhnya gejala GERD.

2. Mengandung Omega-3 untuk Mengurangi Peradangan
Chia seed mengandung asam lemak omega-3 juga memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan ini dapat membantu mengurangi iritasi dan peradangan di saluran pencernaan, yang sering kali menjadi pemicu gejala asam lambung.

3. Bantu Mengontrol Berat Badan
Kandungan serat pada chia seed mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mencegah makan berlebihan. Dengan menjaga pola makan dan berat badan, tekanan pada lambung berkurang, dan risiko kambuhnya asam lambung bisa diminimalkan.

4. Membantu Menyeimbangkan pH Lambung
Chia seed bersifat alkalin sehingga dapat membantu menetralkan asam dalam lambung. Dengan kondisi pH lambung yang lebih seimbang, risiko gejala asam lambung menjadi lebih kecil.

5. Sumber Protein Nabati yang Ramah untuk Pencernaan
Protein dalam chia seed mudah dicerna dan tidak menimbulkan beban berlebih bagi lambung. Hal ini menjadikan chia seed pilihan protein yang baik untuk penderita asam lambung, tanpa memicu produksi asam lambung berlebihan.

Mengonsumsi chia seed dalam takaran yang tepat bisa mendukung kesehatan lambung, tetapi tetap penting berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum menambahkannya dalam pola makan harian, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas pencernaan.(*)