Lima Pimpinan Baru KPK Terpilih, Berikut Profil dan Perjalanan Karier
Gedung KPK RI. Foto : Dok/Net--
Radarlambar.bacakoran.co- Setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), lima calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi terpilih untuk memimpin lembaga antikorupsi ini lima tahun mendatang. Keputusan tersebut menandai babak baru bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Siapa saja mereka?
Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto, yang berasal dari Kepolisian, memiliki rekam jejak panjang dalam dunia kepolisian. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara dan kemudian dipromosikan menjadi Komjen ketika ditugaskan di Kementerian Pertanian (Kementan). Di Kementan, Setyo memegang posisi sebagai Inspektorat Jenderal, menunjukkan keahliannya dalam pengawasan dan pemberantasan praktik korupsi.
Fitroh Rohcahyanto
Fitroh Rohcahyanto memiliki pengalaman luas di KPK, termasuk menjabat sebagai Direktur Penuntutan. Ia dikenal sebagai salah satu jaksa yang menangani sejumlah kasus besar, termasuk suap proyek yang menjerat Bupati Mandailing Natal dan kasus korupsi e-KTP. Setelah lebih dari satu dekade berkarya di KPK, Fitroh melanjutkan kariernya di Kejaksaan Agung.
Ibnu Basuki Widodo
Ibnu Basuki Widodo, seorang hakim dengan pengalaman yang mumpuni, kini menjabat sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Manado. Sebelumnya, ia juga pernah bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan dikenal aktif menangani kasus korupsi di Pengadilan Tipikor Jakarta. Pengalamannya di dunia peradilan menjadikannya figur yang tepat untuk memperkuat penegakan hukum di KPK.
Johanis Tanak
Johanis Tanak, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua KPK, kembali terpilih untuk memimpin lembaga ini. Sebagai jaksa yang berpengalaman, Johanis pernah menjabat Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Keberhasilan Johanis dalam seleksi calon pimpinan KPK menunjukkan kepercayaannya dalam memimpin pemberantasan korupsi.
Agus Joko Pramono
Agus Joko Pramono, yang dikenal sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2023, memiliki pengalaman dalam mengawasi keuangan negara. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai anggota BPK dan Komite Penasihat Pemeriksaan Independen. Keahliannya dalam memeriksa dan mengaudit keuangan negara menjadikannya sosok yang penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas di KPK.
Kelima pimpinan KPK yang terpilih ini membawa pengalaman luas dari berbagai latar belakang, mulai dari kepolisian, kejaksaan, dunia peradilan, hingga pengawasan keuangan. Mereka diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dan membawa KPK ke arah yang lebih profesional dan independen.(*)