Cuaca Ekstrem, Pj Bupati Lampung Barat Minta BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan
Apel : Pj Bupati Lampung Barat Nukman Memimpin Apel Rutin dan Memberikan Arahan Salah Satunya Terkait Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem. Foto Dinas Kominfo Lampung Barat--
Radarlambar.bacakoran.co - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., menekankan pentingnya kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menghadapi cuaca ekstrem yang mulai terjadi seiring peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin apel rutin di halaman Kantor Bupati Lampung Barat, Senin (25/11/2024).
“Saat ini kita memasuki masa transisi cuaca. Oleh karena itu, saya mengimbau BPBD untuk mempersiapkan segala kebutuhan, baik personel maupun peralatan, agar lebih siap dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem. Masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan,” ungkap Nukman.
Nukman juga menyoroti bencana yang baru-baru ini terjadi di kawasan Pantai Krui, Pesisir Barat, dan Danau Ranau, Lumbok Seminung, sebagai pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi risiko di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Menurut Nukman, mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya BPBD. Ia menginstruksikan agar semua pihak, termasuk jajaran pemerintah, berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan risiko bencana.
“Kesiapsiagaan harus menjadi prioritas kita semua. Pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat harus bersinergi untuk mencegah dampak buruk akibat cuaca ekstrem,” tegasnya.
Selain itu, Pj. Bupati mengingatkan warga yang beraktivitas di perkebunan agar lebih berhati-hati. Aktivitas di lapangan, terutama saat cuaca buruk, dinilai berpotensi menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
“Bagi para petani dan pekebun, utamakan keselamatan. Jangan memaksakan diri bekerja saat kondisi cuaca tidak mendukung. Keselamatan adalah hal terpenting,” imbuhnya.
Nukman juga mengajak semua pihak untuk tetap waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar. “Ayo kita sama sama menjaga keselamatan, dan mengurangi risiko bencana. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini dengan lebih siap dan aman,” tutupnya. (*)