Enam Tanda Pembuluh Darah Koroner yang Bermasalah dan Cara Mengatasinya

Reporter: Romdani |

Editor: Edi Prasetya |

Kamis , 28 Nov 2024 - 17:26

SESAK NAPAS : Pembuluh darah menyempit mengurangi pasokan oksigen ke jantung, menyebabkan sesak napas, terutama ketika beraktivitas. Foto: Freepik--

6. Rasa Tertekan di Dada

Terkadang, rasa tertekan atau rasa tidak nyaman di dada dapat menjadi gejala awal dari pembuluh darah yang terhambat. Ini sering terjadi saat aktivitas fisik atau stres emosional.

* Cara Mengatasi:

- Jika Anda mengalami gejala ini, segera hentikan aktivitas fisik dan duduk atau berbaring untuk memberi waktu tubuh menenangkan diri.

- Pemeriksaan jantung, seperti tes EKG, bisa dilakukan untuk memastikan apakah ada masalah pada pembuluh darah.

Cara Pencegahan dan juga Pengobatan;

Penyakit pembuluh darah koroner bisa dicegah dan dapat dikelola dengan pendekatan yang tepat, yakni:

- Menjaga pola makan sehat, dengan mengurangi lemak jenuh, garam, dan gula berlebih.

- Berolahraga secara teratur, minimal 30 menit sehari, untuk meningkatkan kesehatan jantung.

- Menghindari rokok dan alkohol, yang dapat merusak pembuluh darah.

- Menurunkan stres, dengan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.

- Rutin memeriksakan kesehatan jantung, untuk mendeteksi tanda-tanda awal masalah pembuluh darah.

Jika Anda merasakan salah satu ataupun lebih tanda-tanda di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat. Penyakit pembuluh darah koroner dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat, asalkan terdeteksi sejak dini.(*)

enam tanda pembuluh darah koroner yang bermasalah dan cara mengatasinya                            radarlambar.bacakoran. co -penyakit pembuluh darah koroner (pjk) adalah kondisi medis serius yang dapat mengganggu aliran darah ke jantung, yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner. jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini dapat menyebabkan serangan jantung. berikut adalah enam tanda pembuluh darah koroner yang bermasalah serta cara mengatasinya.
1. nyeri dada (angina)
nyeri dada adalah gejala paling umum dari masalah pembuluh darah koroner. nyeri tersebut biasanya terasa seperti adanya tekanan dan rasa sesak di dada serta dapat menyebar ke bahu, lengan, leher, ataupun punggung.
* cara mengatasi:
- jika anda merasakan nyeri dada yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter. pemeriksaan seperti tes stres jantung atau angiografi koroner dapat dilakukan untuk menentukan apakah ada penyumbatan.
- pengobatan dengan obat-obatan, seperti nitrogliserin bisa membantu meredakan angina.
- mengatur pola makan sehat serta menjaga berat badan ideal juga akan mengurangi beban pada jantung.
2. sesak napas
pembuluh darah yang menyempit bisa mengurangi pasokan oksigen ke jantung, akan menyebabkan sesak napas, terutama ketika beraktivitas.
* cara mengatasi:
- rutin melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi masalah pada pembuluh darah.
- latihan pernapasan dalam atau teknik relaksasi dapat membantu mengatasi gejala sesak napas sementara.
- penderita juga harus menjaga gaya hidup aktif dan makan makanan bergizi untuk memperbaiki sirkulasi darah.
3. kelelahan berlebihan
kelelahan yang tidak wajar atau merasa sangat lelah meskipun telah cukup tidur dapat menjadi tanda bahwa jantung tidak bekerja dengan efisien.
* cara mengatasi:
- melakukan istirahat yang cukup serta menghindari stres yang berlebihan sangat penting.
- jika kelelahan berlanjut, lakukan pemeriksaan jantung untuk mengetahui penyebabnya.
- penurunan kolesterol melalui pola makan sehat dan pengobatan jika diperlukan dapat meringankan gejala.
4. pusing atau pingsan
ketika pembuluh darah koroner terhambat, tekanan darah dapat turun, menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh tidak menerima cukup pasokan oksigen.
* cara mengatasi:
- jika pusing atau pingsan terjadi berulang kali, segera konsultasikan dengan dokter untuk memeriksa kondisi pembuluh darah.
- mengelola tekanan darah dengan cara menghindari konsumsi garam berlebihan dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga stabilitas tekanan darah.
5. mual atau keringat dingin
penyumbatan pembuluh darah dapat menyebabkan rasa mual atau berkeringat dingin, terutama jika aliran darah ke jantung terganggu secara signifikan.
* cara mengatasi:
- jika gejala ini muncul bersamaan dengan nyeri dada, segera cari bantuan medis darurat karena ini bisa menjadi tanda serangan jantung.
- mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh, serta berhenti merokok dan menghindari alkohol, dapat mengurangi risiko terjadinya pembuluh darah tersumbat.
6. rasa tertekan di dada
terkadang, rasa tertekan atau rasa tidak nyaman di dada dapat menjadi gejala awal dari pembuluh darah yang terhambat. ini sering terjadi saat aktivitas fisik atau stres emosional.
* cara mengatasi:
- jika anda mengalami gejala ini, segera hentikan aktivitas fisik dan duduk atau berbaring untuk memberi waktu tubuh menenangkan diri.
- pemeriksaan jantung, seperti tes ekg, bisa dilakukan untuk memastikan apakah ada masalah pada pembuluh darah.
cara pencegahan dan juga pengobatan;
penyakit pembuluh darah koroner bisa  dicegah dan dapat dikelola dengan pendekatan yang tepat, yakni:
- menjaga pola makan sehat, dengan mengurangi lemak jenuh, garam, dan gula berlebih.
- berolahraga secara teratur, minimal 30 menit sehari, untuk meningkatkan kesehatan jantung.
- menghindari rokok dan alkohol, yang dapat merusak pembuluh darah.
- menurunkan stres, dengan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
- rutin memeriksakan kesehatan jantung, untuk mendeteksi tanda-tanda awal masalah pembuluh darah.
jika anda merasakan salah satu ataupun lebih tanda-tanda di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat. penyakit pembuluh darah koroner dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat, asalkan terdeteksi sejak dini.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 29 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan