Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Balai Pekon, Kerang Hadirkan Pembangunan Sumur Bor

Pemerintah Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, merealisasikan pembangunan satu unit sumur bor di balai pekon setempat.--Foto Dok---

BATUBRAK – Pemerintah Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, baru saja menyelesaikan pembangunan satu unit sumur bor di balai pekon. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi kebutuhan air bersih.  

Peratin Pekon Kerang, Mat Amin, mengungkapkan bahwa pembangunan ini merupakan realisasi dari aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam musyawarah pekon pada tahun 2023 lalu. Aspirasi tersebut menyoroti pentingnya keberadaan sumber air bersih yang memadai untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat.

“Kami memahami bahwa kebutuhan air bersih adalah prioritas utama bagi warga. Sumur bor ini kami bangun di balai pekon agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas, baik untuk keperluan rumah tangga maupun kegiatan yang sering dilakukan di balai pekon,” jelas Mat Amin.

Keberadaan sumur bor di balai pekon tidak hanya mempermudah masyarakat dalam mengakses air bersih, tetapi juga meningkatkan fungsi balai pekon sebagai pusat kegiatan warga. Selama ini, balai pekon hanya berfungsi untuk pelayanan administratif. Dengan fasilitas baru ini, balai pekon kini menjadi pusat layanan multifungsi yang memberikan dampak langsung bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Adanya fasilitas air bersih ini juga diharapkan mendukung kegiatan sosial, seperti pertemuan warga, acara adat, hingga penyelenggaraan kegiatan kesehatan, seperti posyandu. Warga tidak perlu lagi khawatir kesulitan air bersih selama berlangsungnya kegiatan-kegiatan tersebut,” harapnya.

Dia menambahkan bahwa pembangunan sumur bor ini dibiayai sepenuhnya melalui dana desa tahun anggaran 2024. Proses pengerjaannya dilakukan secara transparan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek. 

“Proses pembangunan dilakukan dengan melibatkan warga, baik dalam bentuk tenaga maupun saran. Dengan cara ini, masyarakat merasa memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik,” tambah Mat Amin.

Mat Amin menegaskan, pemeliharaan sumur bor akan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pekon dan masyarakat. Pemerintah pekon telah menyusun rencana pemeliharaan berkala untuk memastikan fasilitas ini tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan