Harmoni dan Solidaritas, Kebersamaan Para Peratin di Gedungsurian
MANFAATKAN hari libur antar peratin di Kecamatan Gedungsurian dan Kebuntebu saking mengunjungi.Foto Dok --
GEDUNGSURIAN – Semangat kebersamaan dan kekompakan di antara para peratin di Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dapat menciptakan harmoni dalam membangun desa.
Kebersamaan ini tidak hanya terlihat dalam tugas-tugas formal pemerintahan, tetapi juga tercermin dalam berbagai aktivitas non-formal yang penuh kehangatan dan persahabatan.
Pada Minggu, 7 Desember, suasana kekeluargaan yang kuat itu tampak jelas ketika tiga peratin, Peratin Tribudi Syukur, Juyanto, Peratin Puramekar, Anderi dan Penjabat (Pj) Peratin Gedungsurian, Calim melakukan kunjungan ke kediaman Peratin Mekarjaya, Dede Suherli. Kegiatan tersebut bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan dan berbagi inspirasi.
Dede Suherli, tuan rumah yang dikenal ramah dan bersahaja, menyambut rekan-rekannya dengan hangat. Ia mengajak mereka berkeliling kebun kopi miliknya sambil berbagi cerita dan pengalaman tentang pengelolaan perkebunan. "Ini lebih dari sekadar kunjungan. Ini adalah kesempatan untuk saling belajar dan berbagi ilmu, terutama dalam hal bertani dan mengembangkan potensi lokal," ujar Dede dengan penuh semangat.
Kebersamaan ini bukan hanya mempererat hubungan antarperatin, tetapi juga menjadi ajang untuk saling memotivasi dan bertukar ide. Juyanto, Peratin Tribudi Syukur, mengungkapkan bahwa kunjungan seperti ini membuka peluang untuk mengadopsi praktik terbaik dari pekon lain. "Kita bisa belajar banyak dari keberhasilan pekon lain dan menerapkannya di pekon kita sendiri," katanya.
Senada dengan Juyanto, Anderi, Peratin Puramekar, menekankan pentingnya kolaborasi antarperatin untuk menggali dan mengembangkan potensi masing-masing desa. "Setiap pekon memiliki keunikannya. Dengan adanya silaturahmi seperti ini, kita dapat saling mendukung untuk memaksimalkan potensi tersebut," ujarnya.
Tidak ketinggalan, Calim, Pj Peratin Gedungsurian, turut menyampaikan apresiasinya terhadap solidaritas yang terjalin erat di antara para peratin. Ia melihat bahwa semangat persaudaraan ini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pembangunan bersama. "Ini bukan hanya tentang hubungan personal, tetapi juga tentang bagaimana kita saling menginspirasi dan mendukung demi kemajuan pekon-pekong kita," tegasnya.
Kegiatan yang sederhana namun penuh makna ini menjadi simbol nyata bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan adalah kunci utama dalam membangun desa yang maju dan sejahtera. Dengan saling berbagi pengalaman, ide, dan dukungan, para peratin di Kecamatan Gedungsurian telah menunjukkan bahwa kolaborasi dapat menjadi fondasi yang kuat untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Melalui pertemuan seperti ini, mereka tidak hanya memperkuat hubungan sosial, tetapi juga menciptakan sinergi dalam menggali potensi lokal demi kemajuan bersama. Semangat ini diharapkan terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya, bahwa keberhasilan dapat diraih melalui harmoni, solidaritas, dan kerja sama yang erat. *