3 Efek Samping Konsumsi Terong Secara Berlebihan

erong mengandung senyawa oksalat yang, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.//Foto: Freepik----

Radarlambar.Bacakoran.co - Terong merupakan salah satu bahan makanan yang sering dijadikan olahan lezat, seperti sambal atau gulai. Meski kaya manfaat, konsumsi terong dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu. Berikut ulasannya:

1. Berisiko Memicu Batu Ginjal
Terong mengandung senyawa oksalat yang, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Hal ini terutama berisiko bagi mereka yang memiliki masalah ginjal atau riwayat kesehatan serupa.

2. Kandungan Solanin yang Beracun
Sebagai bagian dari keluarga nightshade, terong memiliki zat bernama solanin, yang dalam jumlah berlebih dapat bersifat toksik. Gejala seperti mual, muntah, iritasi tenggorokan, hingga masalah pada jantung bisa muncul akibat kadar solanin yang tinggi dalam tubuh.

3. Penghambat Penyerapan Zat Besi
Senyawa nasunin dalam terong dapat mengikat zat besi, sehingga mengurangi penyerapan mineral ini oleh tubuh. Efek ini berpotensi memperburuk kondisi bagi penderita anemia atau mereka dengan kadar zat besi rendah.

Konsumsi terong secara moderat tetap aman dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti masalah ginjal atau anemia, ada baiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi terong secara rutin. Mengontrol porsi konsumsi adalah langkah bijak untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan