Tummy Time pada Bayi dan Cara Melakukannya
TUMMY TIME: Salah satu aktivitas penting untuk bayi yang memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya. Foto Freepik--
Letakkan bayi dalam keadaan posisi tengkurap, baik di atas permukaan atau di perut dan di pangkuan ibu
3. Ajak bayi berinteraksi
Bicara, bernyanyi, atau mainkan mainan favoritnya. Cermin kecil juga bisa digunakan untuk menarik perhatian bayi.
4. Durasi latihan
Selalu di mulai tahihan dengan 2–3 sesi per hari, masing-masing latihan kurang lebih selama 3 menit. Waktu latihan bisa ditingkatkan 20–30 menit per harinya ketika bayi sudah berusia 4 bulan.
Pada awalnya, bayi mungkin rewel atau menolak tummy time. Jika ini terjadi, kurangi durasi latihan menjadi 1–2 menit per sesi dan tingkatkan secara bertahap.
Perkembangan Bayi Saat Tummy Time
* Usia 3–4 bulan: Bayi mulai mampu mengangkat dada, menopang tubuh dengan siku, dan menggerakkan kaki. Pada usia 3- 4 bulan bayi mungkin secara tidak sengaja berguling ke posisi telentang.
* Usia pada bayi 5–6 bulan: Otot-otot di lengan, bahu, dan juga punggung bayi semakin kuat. Bayi juga sudah bisa mulai mencoba bergerak maju atau ke samping menggunakan perutnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jika bayi terlihat mengantuk, segera letakkan dia di posisi tidur telentang. Hindari membiarkan bayi tidur tengkurap karena dapat meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS).
Bagi bayi yang lahir prematur, memiliki kondisi kesehatan khusus, atau menderita asam lambung, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai tummy time. Aktivitas ini bukan hanya membantu perkembangan fisik, tetapi juga mempererat ikatan antara ibu dan bayi.(*)