Batu Bara Masih Mendominasi, Indonesia Percepat Transisi Energi Bersih

PLTP Pertamina Geothermal Energy (PGE). Foto Pertamina--

Radarlambar.bacakoran.co- Indonesia tengah menggencarkan program transisi energi untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih, seperti gas dan energi baru terbarukan (EBT), serta mendorong penggunaan kendaraan listrik (EV).

Namun, meskipun ada upaya tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa hingga Semester I 2024, bauran energi di Indonesia masih didominasi oleh batu bara, yang mencakup 39,48% dari total penggunaan energi nasional.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa sumber energi fosil, seperti batu bara dan minyak bumi, masih memegang peranan penting dalam bauran energi Indonesia saat ini.

Minyak bumi, misalnya, masih menyumbang 29,9% dari total bauran energi nasional, sementara gas bumi berkontribusi sebesar 16,69%. Energi baru terbarukan (EBT) baru mencapai sekitar 13,93%.

"Meski EBT masih relatif kecil, kami terus mendorong peningkatan proporsi EBT dalam bauran energi nasional, serta mendukung penggunaan kendaraan listrik sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," ujar Yuliot.

Pemerintah juga terus berupaya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang tercantum dalam visi Presiden Prabowo Subianto, dengan memastikan ketersediaan sumber energi yang cukup dan terjangkau dari berbagai sektor, mulai dari migas, batu bara, ketenagalistrikan, hingga energi terbarukan.

"Kita berusaha memastikan energi yang cukup dan terjangkau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sambil terus meningkatkan penggunaan energi bersih," tegas Yuliot.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan