Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
PSRUT KEMBUNG : Pada bayi sering menjadi salah satu alasan bayi merasa tidak nyaman, rewel, atau menangis tanpa sebab yang jelas. Foto Ilustrasi Google--
Radarlambar.bacakoran.co - Perut kembung pada bayi sering menjadi salah satu alasan bayi merasa tidak nyaman, rewel, atau menangis tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini wajar terjadi pada bayi di bawah usia tiga bulan karena saluran pencernaannya belum sepenuhnya matang. Namun, seiring pertumbuhan bayi dan mulai dikenalkannya MPASI, perut kembung juga dapat terjadi akibat adaptasi terhadap makanan baru.
Tanda-Tanda Perut Kembung pada Bayi
Gas yang terperangkap dalam saluran pencernaan bayi dapat menyebabkan perut terasa penuh dan keras. Berikut tanda-tandanya:
• Perut terasa lebih keras saat disentuh.
• Bayi sering melengkungkan punggung atau menggeliat.
• Sering mengangkat kaki ke dada.
• Lebih sering kentut.
• Kesulitan tidur.
Penyebab Perut Kembung pada Bayi
1. Pola Makan Ibu Menyusui
Bayi yang mengonsumsi ASI, makanan yang dikonsumsi ibu bisa memengaruhi pencernaan pada bayi. Ibu sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang memicu gas, seperti kubis, brokoli, dan bawang.
2. Asupan MPASI
Untuk bayi yang mulai mengonsumsi MPASI, penting memilih makanan yang mudah dicerna. Sayuran seperti brokoli sebaiknya diberikan dalam porsi kecil untuk menghindari produksi gas berlebih.
3. Minuman Selain ASI atau Susu Formula
Pemberian jus atau minuman lain pada bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya dihindari, karena sistem pencernaannya belum mampu mencerna fruktosa dengan baik.
4. Penggunaan Dot yang Tidak Sesuai
Jika bayi menggunakan botol susu, pilih dot yang sesuai ukuran mulut bayi untuk mencegah udara masuk ke dalam perutnya.
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Jika bayi mengalami perut kembung, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Gerakan Bersepeda
Gerakkan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda untuk membantu mengeluarkan gas dari perut.
2. Pijat Perut
Pijat perut bayi dengan lembut menggunakan minyak telon atau minyak khusus bayi, dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
3. Usap Punggung
Letakkan bayi dengan posisi tengkurap di pangkuan, lalu usap punggungnya perlahan untuk membantu gas keluar.
4. Posisi Menyusui yang Tepat
Susui bayi dengan posisi sedikit tegak agar cairan masuk ke perut dengan lebih baik.
5. Berikan ASI atau MPASI Sebelum Lapar
Pastikan bayi makan atau minum susu sebelum ia merasa terlalu lapar, untuk mencegahnya menelan udara saat menangis.
Kapan Harus Memeriksakan Bayi ke Dokter?
Perut kembung pada bayi biasanya bukan kondisi serius. Namun, jika disertai gejala seperti sulit buang air besar, muntah, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)