Desa Wae Rebo: Sejarah, Daya Tarik, dan Keunikan

Reporter: Lusiana Purba |

Editor: Mujitahidin |

Sabtu , 28 Dec 2024 - 10:59

Desa Wae Rebo adalah salah satu destinasi unik yang terletak di pedalaman Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.// Foto:dok/net--

desa wae rebo: sejarah, daya tarik, dan keunikan                            radarlambar.bacakoran.co - desa wae rebo adalah salah satu destinasi unik yang terletak di pedalaman pulau flores, nusa tenggara timur. desa ini sering dijuluki sebagai “surga di atas awan” karena keindahannya yang luar biasa. terisolasi di ketinggian sekitar 1.200 mdpl dan dikelilingi perbukitan hijau, wae rebo menyajikan pemandangan alam yang memukau serta budaya tradisional yang kaya.
 
sejarah dan budaya desa wae rebo
 
desa wae rebo didirikan oleh seorang tokoh bernama empu maro, yang konon berasal dari pulau sumatera. setelah berkelana hingga ke wilayah labuan bajo, ia akhirnya menetap di wilayah ini dan mendirikan desa wae rebo. penduduk desa ini diketahui memiliki garis keturunan dari suku minangkabau, yang masih tercermin dalam beberapa tradisi dan nilai adat mereka. saat ini, desa tersebut dihuni oleh keturunan generasi ke-18.
 
kehidupan di wae rebo masih kental dengan tradisi dan adat istiadat. salah satu tradisi penting adalah upacara penti, yang merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas hasil panen dan berkah kehidupan. pengunjung yang datang ke desa ini juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penduduk dan mempelajari budaya mereka secara mendalam.
 
keunikan dan daya tarik desa wae rebo
 
daya tarik utama desa wae rebo adalah rumah adat tradisionalnya, yang dikenal dengan nama mbaru niang. rumah-rumah ini berbentuk kerucut dengan atap dari daun lontar dan ijuk, terdiri dari lima tingkat yang memiliki fungsi berbeda. lantai dasar digunakan untuk menyimpan bahan pangan, sedangkan lantai atas untuk ruang keluarga, ibadah, hingga penyimpanan benda sakral.
 
rumah adat ini dibangun dengan konsep tidak langsung menyentuh tanah, yang diyakini menjaga kesakralan bangunan. selain itu, pola lingkaran pada tata letak desa mencerminkan filosofi keseimbangan hidup masyarakat setempat.
 
keindahan alam di sekitar desa juga menjadi daya tarik tersendiri. berada di tengah-tengah pegunungan, desa ini menawarkan suasana yang tenang, udara yang sejuk, dan lanskap hijau yang memanjakan mata.
 
 
aktivitas wisata di desa wae rebo
 
1. menginap di rumah adat
 
pengunjung dapat merasakan kehidupan tradisional dengan menginap di mbaru niang. ini menjadi kesempatan untuk menikmati makanan lokal, berbaur dengan penduduk, dan merasakan suasana pedesaan yang otentik.
 
2. menyaksikan upacara adat
 
jika datang pada waktu yang tepat, pengunjung bisa menyaksikan upacara adat seperti penti, yang biasanya disertai dengan tarian tradisional dan prosesi sakral lainnya.
 
3. trekking menuju desa
 
perjalanan ke wae rebo melibatkan trekking sejauh 3-4 km dari desa terdekat, yaitu desa denge. jalur ini menyuguhkan pemandangan hutan tropis serta flora dan fauna khas flores.
 
4. berburu foto eksotis
 
keindahan alam dan arsitektur tradisional di wae rebo menawarkan banyak spot foto menarik yang sempurna untuk diabadikan.
 
tips berkunjung ke desa wae rebo
 
1. bawa barang secukupnya
 
jalur trekking menuju wae rebo cukup menantang, sehingga penting untuk membawa barang bawaan seminimal mungkin.
 
2. siapkan perlengkapan hujan
 
cuaca di pegunungan bisa berubah dengan cepat. pastikan membawa jas hujan atau jaket tahan air untuk berjaga-jaga.
 
3. bawa senter dan powerbank
 
desa wae rebo belum memiliki akses listrik 24 jam, sehingga senter dan powerbank sangat diperlukan untuk penerangan malam hari dan mengisi daya gadget.
 
4. datang bersama rombongan
 
melakukan perjalanan bersama rombongan atau menyewa pemandu lokal akan membuat perjalanan lebih aman dan menyenangkan.
 
desa wae rebo adalah destinasi yang menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kekayaan budaya tradisional. mengunjunginya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, sekaligus kesempatan untuk belajar tentang kehidupan masyarakat adat yang masih sangat otentik. siapkan perjalananmu dengan baik, dan nikmati pesona “surga di atas awan” ini! (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 1 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan