Pengajian MTBM di Kebuntebu Digelar di Pekon Muarajaya I

KEIMANAN : MTBM Kecamatan Kebuntebu awali pengajian rutin bulanan MTMB di Pekon Muarajaya l. Foto  Dok --

KEBUNTEBU – Mengawali tahun 2025, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar pengajian rutin Majelis Taklim Baitul Mukhlisin (MTBM) tingkat kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Pekon Muarajaya I pada Kamis, 2 Januari 2025, dan dihadiri oleh sekitar 800 jamaah dari sepuluh pekon di wilayah tersebut.

Pengajian bulanan ini merupakan tradisi rutin yang dilaksanakan secara bergilir di pekon-pekon se-Kecamatan Kebuntebu. Untuk tahun ini, Pekon Muarajaya I mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pertama.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain tim kecamatan yang dipimpin oleh Kasi Pemberdayaan Nurmi mewakili Camat Ernawati, S.E., Anggota DPRD Lampung Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, AF Yogi Amijaya, S.H., M.H., serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Peratin (Kepala Pekon) Muarajaya I, Subarkat Ibrahim, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pengajian ini. “Kami sangat bersyukur karena pengajian MTBM dapat dimulai di pekon kami.

Harapan kami, tahun ini menjadi tahun yang lebih baik, di mana semua urusan dimudahkan, dan target-target yang belum tercapai dapat diraih,” ujarnya dengan penuh harap.

Sementara itu, AF Yogi Amijaya mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat yang hadir. Ia menekankan pentingnya pengajian sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus sebagai wadah mempererat silaturahmi antarwarga.

“Momentum ini hendaknya tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat ukhuwah dan membangun kehidupan masyarakat yang lebih religius,” ucapnya.

Pengajian MTBM tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga refleksi kebersamaan dan komitmen masyarakat dalam membangun moralitas dan persatuan. Dengan kehadiran jamaah yang mencapai ratusan, pengajian ini membuktikan tingginya semangat masyarakat Kecamatan Kebuntebu untuk terus menjaga tradisi keagamaan.

Selain mendengarkan tausiyah dari para ulama, pengajian ini juga menjadi momen untuk berbagi informasi dan mendiskusikan berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengajian MTBM diharapkan terus menjadi agenda prioritas di Kecamatan Kebuntebu sepanjang tahun 2025. Dengan bergilir di setiap pekon, pengajian ini tidak hanya menyebarkan nilai-nilai agama tetapi juga mempererat hubungan antarwarga di seluruh kecamatan.

Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini menjadi penanda awal tahun yang penuh harapan bagi warga Kecamatan Kebuntebu. Dengan semangat kebersamaan dan keimanan yang terus ditingkatkan, masyarakat berharap berbagai tantangan di tahun 2025 dapat dihadapi dengan lebih baik.

Pengajian MTBM ini adalah bukti nyata bahwa tradisi keagamaan tetap menjadi fondasi penting dalam kehidupan masyarakat Lampung Barat. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan