Keluhkan Tumpukan Sampah, Warga Tutup Sementara Jalan Menuju TPA Sampah

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Mujitahidin |

Senin , 06 Jan 2025 - 20:37

DIKELUHKAN : Warga Balai Kencana mengeluhkan tumpukan sampah di lokasi TPA sampah yang menutupi akses jalan ke perkebunan. Foto Dok--

keluhkan tumpukan sampah, warga tutup sementara   jalan menuju tpa sampah                            krui selatan – masyarakat pekon balai kencana, kecamatan krui selatan, kabupaten pesisir barat (pesbar), mengeluhkan kondisi tumpukan sampah di lokasi tempat pembuangan akhir (tpa) sampah diwilayah tersebut yang kondisinya saat ini sudah menutupi akses jalan menuju perkebunan warga setempat.
bukan hanya itu, dengan kondisi tumpukan sampah itu berdampak pada banyaknya lalat hingga ke perkebunan warga, sehingga warga yang membawa bekal makanan itu kerap digerumuni lalat saat berada di kebunnya yang dekat dengan lokasi tpa sampah tersebut.  
novian, warga pekon balai kencana, yang juga memiliki lahan perkebunan di lokasi itu mengatakan bahwa, masyarakat di wilayah ini memang sudah lama mengeluhkan kondisi tpa sampah itu, bahkan perwakilan masyarakat setempat juga pernah mengusulkan ke pemkab pesbar melalui dinas lingkungan hidup (dlh) setempat agar kondisi sampah di lokasi itu segera dilakukan penanganan.
“sampai saat ini tidak ada penanganan dari dinas terkait, sehingga kondisi tumpukan sampah kian banyak dan menutupi akses jalan warga yang hendak menuju ke perkebunan,” kata dia, senin 6 januari 2024.
dijelaskannya, karena keluhan warga tersebut tidak di gubris, maka sebagai bentuk protes, masyarakat setempat menutup sementara akses jalan kendaraan pengangkut sampah yang menuju lokasi pembuangan di tpa sampah tersebut. karena itu, diharapkan agar kondisi itu bisa segera dilakukan penanganan, karena kondisi ini sudah cukup lama.
“sebelum ada penanganan dari dinas terkait, jalan tersebut tetap akan di tutup. karena itu, diharapkan hal ini benar-benar dapat menjadi perhatian pemkab setempat,” jelasnya.
selain itu, kata novian, pihaknya mewakili masyarakat setempat berharap bukan hanya tumpukan sampah yang sudah menutupi jalan menuju perkebunan warga saja yang dilakukan penanganan untuk dibuang di kolam penampungan. tapi, persoalan lalat di dilokasi perkebunan warga itu juga bisa segera ditangani.
“mengenai kondisi lalat di lokasi perkebunan warga yang dekat dengan tpa sampah itu juga sangat meresahkan, kita harap segera ada solusinya dari instansi terkait seperti disemprot obat atau lainnya,” ujarnya.
hal senada disampaikan, syamsul mu’in yang juga warga setempat, bahwa kondisi tumpukan sampah itu jelas sangat meresahkan masyarakat. karena itu, diharapkan segera ada tindaklanjutnya dari dinas terkait. masyarakat juga berharap agar kondisi tpa sampah itu bisa dilakukan pemasangan pagar keliling, agar tumpukan sampah tidak bertaburan hingga ke perkebunan warga.
“kita berharap kedepan dapat dilakukan pemagaran keliling di lokasi tpa sampah tersebut. serta secepatnya agar kondisi tumpukan sampah saat ini yang menutupi akses jalan ke perkebunan warga bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.
sementara itu, kepala dlh kabupaten pesbar, husni aripin, s.ip., menjelaskan, tumpukan sampah hingga menutupi badan jalan akses ke perkebunan masyarakat itu segera ditindaklanjuti. tumpukan sampah itu salah satunya dipengaruhi karena selama libur natal dan tahun baru itu volume sampah mengalami peningkatan.
“sehingga, agar pelayanan maksimal, maka petugas melakukan percepatan pengangkutan sampah di rumah-rumah warga maupun di fasilitas umum lainnya,” katanya.
namun, kata dia, mengenai tumpukan sampah yang menutupi badan jalan menuju perkebunan warga itu secepatnya akan di evakuasi untuk di tarik ke arah dalam kolam penampungan sampah. sehingga, tidak lagi mengganggu akses jalan masyarakat setempat.
“secepatnya tumpukan sampah itu akan kita keruk ke arah kolam penampungan. karena itu, kita harap agar masyarakat bersabar,” jelasnya.
sementara itu, terkait persoalan lalat dilokasi itu kedepan akan dibahas dan tetap akan ditindaklanjuti apakah nanti jika memungkinkan akan dilakukan pengobatan atau seperti apa, itu tetap akan dibahas tindaklanjutnya seperti apa. yang pasti untuk persoalan lalat itu kedepan tetap akan ditindaklanjuti.
“sedangkan, terkait dengan pemagaran dilokasi tpa sampah itu sebelumnya juga pernah di lakukan survey oleh balai prasarana permukiman wilayah lampung, dan juga kita sudah mengusulkan ke dpr ri saat kunjungan kerja di pesbar ini. mudah-mudahan untuk pemagaran termasuk revitalisasi tpa sampah itu bisa di realisasikan oleh pusat,” pungkasnya. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lambar - Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan