Peringatan Erdogan untuk Israel: Gencatan Senjata di Gaza Harus Ditegakkan
Presiden Turkiye Erdogan. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Pada tanggal 16 Januari 2025, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengeluarkan peringatan keras kepada Israel agar tidak melanggar kesepakatan gencatan senjata yang baru tercapai dengan Hamas di Gaza. Erdogan menegaskan bahwa pemerintah Israel tidak boleh membiarkan pelanggaran terhadap perjanjian tersebut dan mendesak komunitas internasional untuk memenuhi kewajibannya terhadap rakyat Gaza yang menderita akibat konflik berkepanjangan.
Erdogan memuji ketangguhan rakyat Gaza yang meskipun telah kehilangan lebih dari 500 martir, kebanyakan di antaranya perempuan dan anak-anak, tetap tidak menyerah. Ia menegaskan bahwa Gaza tidak dapat ditundukkan dan warganya tidak akan tunduk pada penindasan. Menurut Erdogan, saat ini adalah waktu yang sangat penting untuk memperbaiki kerusakan besar yang terjadi akibat serangan Israel dan untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa gangguan.
Sebagai negara yang peduli dengan isu kemanusiaan, Erdogan menyuarakan pentingnya kepatuhan terhadap gencatan senjata dan mendesak komunitas internasional untuk bekerja sama dalam proses penyembuhan luka-luka di Gaza. Ia juga menambahkan bahwa Turki mendukung penuh pembicaraan perdamaian yang bertujuan untuk menciptakan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
Gencatan senjata yang diumumkan pada 15 Januari 2025 diharapkan dapat memberi harapan bagi perdamaian di Gaza. Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa kabinetnya tidak akan mendukung penuh gencatan senjata tersebut sampai Hamas memenuhi semua persyaratan yang diajukan oleh Israel. Netanyahu juga menyatakan bahwa terdapat krisis yang terjadi di menit-menit terakhir perundingan karena Hamas diduga telah mengingkari bagian dari kesepakatan yang ada.
Meskipun ada tantangan, pencapaian gencatan senjata ini membuka jalan bagi potensi perdamaian di kawasan yang telah lama dilanda konflik. Erdogan berharap agar dunia internasional bersatu dalam mendukung upaya perdamaian ini dan memastikan bahwa gencatan senjata dipatuhi, serta membantu memulihkan Gaza yang hancur akibat perang. Dengan komitmen dari semua pihak, diharapkan perdamaian yang lebih stabil dan keadilan bagi rakyat Palestina dapat segera terwujud.(*)