6 Hal yang Harus Dihindari Setelah Transfusi Darah

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Edi Prasetya |

Jumat , 17 Jan 2025 - 16:50

Setelah menjalani transfusi darah, penting untuk memperhatikan beberapa hal yang sebaiknya dihindari demi mendukung pemulihan tubuh dan mencegah komplikasi. Foto/Net--

6 hal yang harus dihindari setelah transfusi darah                            radarlambar.bacakoran.co - setelah menjalani transfusi darah, penting untuk memperhatikan beberapa hal yang sebaiknya dihindari demi mendukung pemulihan tubuh dan mencegah komplikasi. berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari pasca-transfusi darah:
apa itu transfusi darah?
transfusi darah adalah prosedur medis di mana darah atau komponennya dimasukkan ke pembuluh darah pasien. proses ini dilakukan untuk menggantikan darah yang hilang atau memenuhi kebutuhan darah akibat kondisi tertentu.
prosedur ini sangat membantu pemulihan pasien dalam berbagai situasi, seperti anemia berat, kehilangan darah akibat cedera serius, gangguan pembekuan darah, atau penyakit yang memengaruhi produksi darah, seperti thalassemia atau kanker.
hal-hal yang harus dihindari setelah transfusi darah
1. melakukan aktivitas berat
setelah transfusi darah, hindari aktivitas berat atau olahraga intens selama 24–48 jam. tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan darah yang baru masuk. aktivitas berlebihan dapat menyebabkan pusing, kelelahan, atau bahkan cedera karena kondisi tubuh yang belum sepenuhnya stabil.
2. kurang beristirahat
istirahat yang cukup sangat penting setelah transfusi darah. pastikan anda tidur selama 7–9 jam per hari agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan mendukung kerja sel-sel darah baru dalam mengangkut oksigen serta nutrisi.
3. mengemudi atau mengoperasikan alat berat
jika masih merasa lemas atau pusing setelah transfusi, hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat. beristirahatlah hingga kondisi tubuh benar-benar pulih untuk mencegah kecelakaan.
4. menjalani diet ekstrem
diet ekstrem dapat mengurangi asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pulih. nutrisi seperti zat besi, folat, dan vitamin b12 sangat penting untuk pembentukan sel darah baru. kekurangan gizi dapat menghambat pemulihan tubuh.
5. mengonsumsi makanan tidak sehat atau alkohol
hindari makanan yang tidak sehat dan alkohol setelah transfusi darah, karena keduanya dapat mengganggu fungsi darah yang baru masuk. sebaiknya konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, protein, dan vitamin seperti daging, hati, ikan, telur, sayuran hijau, serta kacang-kacangan untuk mempercepat proses regenerasi darah.
6. mengabaikan gejala yang muncul
jika muncul gejala seperti demam, ruam, gatal, atau sesak napas setelah transfusi, segera konsultasikan dengan dokter. gejala tersebut mungkin menandakan adanya reaksi tubuh terhadap darah yang diterima.
transfusi darah adalah prosedur yang umumnya aman. namun, memperhatikan hal-hal yang harus dihindari setelahnya sangat penting untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar. jika anda tetap merasa tidak nyaman atau muncul gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 9 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan