Tiga Fakta Korban Jiwa dalam Kebakaran Ruang Karaoke Glodok Plaza

KEBAKARAN - Ruang Karaoke Glodok.Foto.Law--
Radarlambar.bacakoran.co - Kebakaran hebat melanda tempat hiburan karaoke di lantai 7, 8, dan 9 Glodok Plaza, Jakarta Barat. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, sementara Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat terus berupaya mengevakuasi korban yang diduga terjebak di dalam gedung tersebut.
Material peredam suara yang terpasang di ruang karaoke mempercepat penyebaran api, sehingga proses pemadaman menjadi lebih menantang.
Rumah Sakit Raden Said Sukanto, atau yang lebih dikenal sebagai RS Polri Kramat Jati, telah menerima laporan dari keluarga korban mengenai 14 orang yang dinyatakan hilang pascakebakaran. Pada Jumat (17/1/2025) malam, dua kantong jenazah tiba di rumah sakit tersebut untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kapusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, menyampaikan bahwa jumlah korban yang berhasil dievakuasi bertambah dua orang pada Jumat sore. Dengan demikian, total korban yang telah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati mencapai tujuh orang.
Kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) malam, dan proses pemadaman serta pendinginan berlangsung hingga Jumat untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyisakan bara yang dapat memicu kebakaran kembali. (*)