Pemanfaatan Limbah Sawit Sebagai Pakan Ternak

Perkebunan sawit / Foto -- Pixabay--

Radarlambar.Bacakoran.co - Pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan ternak semakin populer di kalangan peternak, khususnya yang berada di sekitar perkebunan sawit. Proses pengolahan limbah ini tidak hanya membantu meningkatkan nilai ekonomi tanaman sawit, tetapi juga mengurangi biaya pakan bagi peternak.

 

Limbah sawit, seperti pelepah, daun, dan batang yang sering kali terabaikan, dapat dimanfaatkan dengan optimal sebagai pakan hijauan ternak ruminansia. Diperkirakan sekitar 70 persen dari limbah sawit ini bisa diolah menjadi pakan, memberikan manfaat tambahan bagi industri peternakan yang membutuhkan pakan murah dan bernutrisi.

 

Setiap pohon sawit menghasilkan sekitar 22 pelepah per tahun, dan setiap pelepah mengandung sekitar 0,5 kg daun yang dapat dimanfaatkan. Pelepah dan daun sawit kaya akan serat yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas karkas sapi dalam jangka panjang.

 

Selain itu, bungkil inti sawit mengandung kadar protein antara 14 hingga 16 persen, yang memenuhi kebutuhan protein sapi yang umumnya memerlukan sekitar 13 persen protein dalam pakan mereka. Sumber protein tambahan juga dapat diperoleh dari lumpur sawit, tandan kosong, dan serat perasan.

 

Meskipun kaya nutrisi, pengolahan limbah sawit memerlukan beberapa tahapan, seperti pencacahan, penggilingan, dan pemberian tekanan uap, untuk meningkatkan kualitas dan kecernaan pakan. Perlakuan kimia dan biologis seperti penambahan molases, alkali, amoniasi, serta pembuatan silase juga diperlukan untuk memperkaya kandungan nutrisi.

 

Salah satu teknik yang terbukti efektif adalah penambahan NaOH sebesar 8 persen, yang dapat meningkatkan daya cerna bahan kering pelepah sawit hingga mencapai 58 persen, membuat pakan limbah sawit lebih mudah dicerna oleh sapi dan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi.

 

Hasil uji lapangan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Lampung, menunjukkan bahwa sapi yang diberi pakan limbah sawit mengalami peningkatan bobot tubuh yang signifikan. Sebagai contoh, sapi simental yang diberi pakan limbah sawit mengalami kenaikan bobot hingga 1,2 kg per hari, sementara sapi bali mencatatkan peningkatan bobot sebesar 0,6 kg per hari.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan