Monumen Sejarah dan Simbol Perjuangan di Bengkulu

Radarlambar.Bacakoran.co - Bengkulu menyimpan sejumlah monumen bersejarah yang tidak hanya menjadi saksi bisu dari masa lalu, tetapi juga melambangkan semangat perjuangan masyarakatnya. Setiap monumen ini memiliki cerita yang menghubungkan masa penjajahan dengan kebanggaan rakyat setempat. Berikut adalah beberapa monumen yang penting bagi sejarah Bengkulu dan bangsa Indonesia:

- Tugu Thomas Parr
Tugu ini terletak dekat dengan Benteng Marlborough, dan dibangun untuk mengenang Thomas Parr, seorang residen Inggris yang terkenal dengan kebijakan kerasnya terhadap rakyat Bengkulu. Meskipun pihak Inggris memandangnya sebagai penghormatan untuk Parr, masyarakat Bengkulu justru melihat monumen ini sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan. Tugu ini, yang sering disebut "Kuburan Bulek" karena bentuknya yang melingkar, kini menjadi situs wisata yang menarik bagi mereka yang ingin mengenang sejarah perjuangan.

- Monumen Fatmawati Soekarno
Monumen Fatmawati Soekarno, yang berada di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu, menampilkan patung Fatmawati yang sedang menjahit bendera Merah Putih. Patung ini diciptakan oleh pematung I Nyoman Nuarta, dan memiliki tinggi 7 meter. Monumen ini sangat penting bagi masyarakat Bengkulu karena menggambarkan peran ibu negara pertama Indonesia yang lahir di kota ini. Lokasi monumen, yang juga dekat dengan rumah Fatmawati, menambah nilai historisnya. Selain itu, monumen ini melambangkan lima sila Pancasila, menjadikannya simbol penting bagi masyarakat.

- Monumen Robert Hamilton
Monumen yang juga dikenal dengan nama Tugu Tebek ini dibangun untuk mengenang Kapten Robert Hamilton, perwira Angkatan Laut Inggris yang dibunuh oleh warga Bengkulu pada 1793. Berbeda dengan monumen lain, Tugu Hamilton lebih sederhana, berbentuk tiang runcing dengan alas berwarna biru dan dikelilingi oleh sejarah tentang penjajahan Inggris di wilayah ini. Meskipun tidak seterkenal Benteng Marlborough, Tugu Hamilton memiliki arti mendalam bagi masyarakat Bengkulu sebagai simbol perjuangan melawan penindasan.

Ketiga monumen ini merupakan bukti nyata dari perjuangan rakyat Bengkulu melawan penjajah, dan kini menjadi bagian dari warisan sejarah yang perlu dilestarikan dan dihormati oleh generasi penerus.(*)