Bangga dan Terhormat, Kontingen Indonesia Tampil Gemilang di Parade Hari Republik India ke-76

Radarlambar.bacakoran.co -Pada 26 Januari 2025, Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan bangga tampil dalam Parade Hari Republik India yang ke-76, yang berlangsung di Kartavya Path, New Delhi. Keikutsertaan 352 anggota TNI, termasuk taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang, dalam defile dan penampilan marching band ini bukan hanya menjadi pencapaian luar biasa, tetapi juga simbol kehormatan dan kebanggaan bagi Indonesia di kancah internasional.

Tampil Gemilang di Hadapan Pimpinan Negara

Momen bersejarah ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke India. Sebagai tamu kehormatan, Presiden Prabowo turut memberikan penghormatan kepada pasukan Indonesia yang berbaris gagah di parade tersebut, di tengah sorakan dan perhatian besar dari masyarakat India.

Para peserta, termasuk taruna Akmil, merasakan kebanggaan luar biasa bisa tampil di hadapan pemimpin negara dan masyarakat India. Salah satu perwakilan taruna Akmil, Sersan Mayor Dua Tasya Putri, menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kesempatan istimewa ini. “Kami merasa sangat terhormat dan bangga bisa mewakili Indonesia dalam ajang internasional ini,” ujarnya, yang menggambarkan kebanggaan seluruh kontingen yang turut serta.

Menghadapi Tantangan Suhu Dingin di India

Namun, perjalanan menuju penampilan gemilang ini tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh pasukan adalah perbedaan suhu antara Indonesia dan India. "Di Indonesia, suhu rata-rata sekitar 28-30 derajat Celsius, sedangkan di India, terutama pada pagi hari, suhunya bisa mencapai 5-10 derajat Celsius," ungkap Sersan Mayor Dua Lintang Myzard. Meskipun sempat terkejut dengan perbedaan suhu yang cukup ekstrem, mereka berhasil beradaptasi dengan cepat, menunjukkan ketangguhan dan disiplin tinggi.

Tantangan dan Sejarah Baru untuk Indonesia

Keikutsertaan Indonesia dalam parade ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah undangan India untuk negara lain. Komandan Peleton Pasukan Defile TNI, Letda Arm Joshua Mahulette, menyatakan kebanggaannya. “Ini adalah suatu tonggak sejarah. Jumlah pasukan kita yang terlibat, sekitar 352 orang, merupakan yang terbanyak sepanjang India mengundang negara lain untuk berpartisipasi dalam parade ini,” ujarnya dengan penuh semangat.

Joshua dan seluruh kontingen merasa bangga bisa tampil di tengah sorotan perhatian publik. Mereka menyaksikan betapa besar antusiasme masyarakat India, yang tak segan-segan mengabadikan momen melalui kamera ponsel mereka. "Semua mata tertuju pada kami, dan itu memberikan kami semangat lebih untuk tampil maksimal," tambah Joshua.

Makna Kehadiran Indonesia di Kancah Internasional

Partisipasi Indonesia dalam Parade Hari Republik India bukan hanya sekadar acara seremonial. Ini adalah simbol dari hubungan diplomatik yang semakin erat antara kedua negara. Selain itu, kesempatan ini juga menunjukkan peran aktif Indonesia di panggung internasional, memperlihatkan kemampuan dan kesiapan TNI serta taruna Akmil untuk tampil dalam forum internasional yang penuh tantangan.

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto sebagai tamu utama dalam acara ini juga menegaskan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan India. Dalam kunjungan kenegaraannya, Prabowo turut menghadiri berbagai pertemuan penting, termasuk dialog dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang membahas kerja sama strategis di berbagai sektor, seperti perdagangan, energi, dan teknologi.

Keikutsertaan Indonesia dalam parade ini menjadi bukti nyata bahwa bangsa ini tidak hanya mampu mengatasi tantangan, tetapi juga mampu tampil gemilang di hadapan dunia. Dengan semangat juang, ketangguhan, dan rasa bangga yang tinggi, Indonesia semakin memperkuat posisi di kancah internasional. Kontingen TNI dan taruna Akmil yang berpartisipasi dalam acara ini tak hanya membawa nama baik Indonesia, tetapi juga meninggalkan kenangan bersejarah yang tak akan terlupakan bagi mereka dan bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)