Matahari Buatan China Pecahkan Rekor Menyala Terlama Hingga 18 Menit

Matahari buatan china. Foto/Net--

Radarlambar.bacakoran.co- China baru saja mencatatkan pencapaian luar biasa dalam pengembangan energi bersih dengan reaktor fusi nuklirnya, EAST (Experimental Advanced Superconducting Tokamak). Pada awal tahun 2025, reaktor ini berhasil memecahkan rekor sebelumnya dengan berhasil bertahan menyala selama 1.066 detik, atau hampir 18 menit.

Durasi ini melebihi pencapaian tahun 2022 yang tercatat sekitar 1.056 detik. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam riset energi fusi, yang berpotensi menjadi sumber daya terbarukan dan hampir tak terbatas di masa depan.

EAST adalah bagian dari upaya global untuk mengembangkan teknologi fusi nuklir yang dapat mereplikasi proses yang terjadi di dalam inti matahari. Proses fusi menghasilkan energi dengan cara menggabungkan inti atom, berbeda dengan fusi nuklir yang selama ini dilakukan di reaktor-reaktor pembangkit listrik yang berbasis pembakaran bahan bakar. Teknologi ini berpotensi menghasilkan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan tanpa emisi karbon, limbah radioaktif jangka panjang, atau risiko bencana seperti pada reaktor pembangkit listrik nuklir konvensional.

Dikembangkan sejak 2006, EAST berfokus pada eksperimen fusi dengan menggunakan plasma, yaitu gas yang terionisasi pada suhu ekstrem. Dalam eksperimen ini, para peneliti berusaha untuk menjaga plasma tetap stabil dalam kondisi yang sangat panas dan padat, dengan tujuan untuk mencapai "reaksi fusi berkelanjutan." Keberhasilan terbaru dalam penyalaan plasma selama 1.066 detik menunjukkan kemajuan besar dalam memahami cara menjaga stabilitas plasma untuk waktu yang lebih lama. Hal ini sangat penting untuk mencapai tujuan fusi nuklir sebagai sumber energi yang dapat diproduksi dalam skala besar.

Salah satu inovasi utama yang memungkinkan pencapaian rekor ini adalah peningkatan daya pemanas pada sistem EAST. Menurut Fisikawan Nuklir, Song Yuntao dari Institut Fisika Plasma (ASIPP), yang terlibat langsung dalam proyek ini, pemanas yang digunakan dalam reaktor ini kini dapat menggandakan daya yang dihasilkan, setara dengan 140.000 oven microwave yang beroperasi bersamaan. Inovasi ini memungkinkan EAST untuk memanaskan plasma pada suhu yang lebih tinggi, meningkatkan kemungkinan terjadinya fusi nuklir yang stabil dan berkelanjutan.

Song Yuntao menjelaskan bahwa untuk mencapai sirkulasi plasma mandiri yang stabil, perangkat fusi harus dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi selama ribuan detik. Inovasi terbaru ini memungkinkan kami untuk mencapai durasi yang lebih lama dengan kondisi stabil yang sangat penting untuk pembangkit daya fusi berkelanjutan di masa depan.

Meski pencapaian ini merupakan kemajuan signifikan, para peneliti dan ilmuwan menekankan bahwa masih ada banyak tantangan yang harus diatasi. Fusi nuklir yang benar-benar dapat digunakan untuk pembangkit daya komersial belum dapat diwujudkan dalam waktu dekat. Proses pembangkit daya fusi, yang meniru cara matahari menghasilkan energi, membutuhkan stabilitas plasma yang sangat tinggi dan kontrol yang sangat cermat.

Namun, pencapaian ini memberikan bukti nyata bahwa fusi nuklir yang dapat diandalkan dan aman mungkin bukanlah mimpi yang jauh di masa depan. Para ilmuwan dari berbagai negara, termasuk China, Amerika Serikat, dan Eropa, terus bekerja keras untuk meningkatkan teknologi ini. Setiap langkah maju, seperti rekor baru yang dicapai oleh EAST, semakin menunjukkan potensi besar dari teknologi fusi nuklir untuk mengubah cara dunia menghasilkan energi.

Seiring dengan pencapaian EAST, riset dan pengembangan teknologi fusi nuklir terus dipantau oleh berbagai pihak di dunia. Pada saat yang sama, masyarakat internasional semakin menyadari pentingnya mengembangkan sumber daya energi terbarukan yang bersih dan berkelanjutan, mengingat tantangan besar yang dihadapi dunia terkait perubahan iklim dan ketergantungan pada sumber daya fosil.

Walaupun masih banyak yang perlu dilakukan untuk merealisasikan fusi nuklir sebagai sumber energi yang dapat diandalkan dan diproduksi secara masal, setiap kemajuan yang dicapai menjadi harapan baru dalam upaya mengatasi krisis energi global. Dengan fusi nuklir, dunia bisa mendapatkan akses ke sumber energi yang hampir tidak terbatas dan bebas dari polusi. Teknologi ini bisa menjadi game-changer dalam mengatasi masalah lingkungan dan menyediakan solusi energi yang lebih efisien di masa depan.

Dengan keberhasilan terbaru EAST, China semakin menegaskan posisi mereka dalam perlombaan global menuju pengembangan energi fusi. Para peneliti di China telah menunjukkan dedikasi dan inovasi yang mengarah pada masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan