Bahaya Penumpukan Lemak Perut (Visceral Fat) bagi Kesehatan
Penumpukan lemak perut bukan hanya masalah penampilan, tetapi lebih penting lagi, berhubungan dengan kesehatan jangka panjang. Foto: Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Lemak visceral adalah jenis lemak yang menumpuk di sekitar organ vital seperti hati, pankreas, dan usus, yang membedakannya dari lemak subkutan yang terletak di bawah kulit. Berbeda dengan lemak subkutan, lemak visceral lebih aktif secara metabolik dan dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan, bahkan memicu berbagai penyakit kronis. Berikut adalah lima bahaya utama akibat penumpukan lemak perut yang berlebihan:
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Penumpukan lemak perut yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Heart Journal menunjukkan bahwa peningkatan lingkar perut sebesar 5 persen dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga 34 persen pada pria dan 28 persen pada wanita. Lemak visceral menghasilkan hormon dan zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah.
Diabetes Lemak perut juga berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Lemak visceral dapat mengganggu kerja insulin, hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin, kadar gula darah meningkat, yang akhirnya dapat memicu diabetes. Selain itu, peradangan yang diakibatkan oleh lemak visceral juga dapat merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dan mengganggu metabolisme glukosa.
Serangan Jantung Penumpukan lemak perut juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa orang dengan banyak lemak di sekitar perut lebih berisiko mengalami serangan jantung. Lemak visceral dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang berpotensi menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri dan menyempitkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Asma Penumpukan lemak perut juga dapat meningkatkan risiko asma. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang dengan ukuran perut yang besar lebih mungkin mengidap asma. Lemak visceral yang menumpuk dapat menghambat pernapasan, menyulitkan paru-paru untuk mengambil oksigen yang dibutuhkan tubuh.
Kanker Penumpukan lemak perut dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Penelitian dalam European Journal of Cancer menunjukkan bahwa wanita dengan ukuran lingkar pinggang yang sama dengan pinggul memiliki risiko empat kali lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan wanita dengan lingkar pinggang yang lebih kecil. Selain itu, lemak visceral juga dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Penumpukan lemak perut bukan hanya masalah penampilan, tetapi lebih penting lagi, berhubungan dengan kesehatan jangka panjang. Menjaga tubuh tetap sehat dengan pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga dapat membantu mengurangi risiko kondisi-kondisi berbahaya ini. (*)