Kebakaran Melanda Pergudangan, Asap Pekat Terlihat di Cengkareng

Radarlambar.bacakoran.co – Kebakaran besar melanda kawasan pergudangan di Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat, 31 Januari 2025. Peristiwa ini memicu kepanikan warga dan pekerja di sekitar lokasi. Asap hitam tebal membumbung tinggi, bahkan terlihat dari Cengkareng, Jakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melaporkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Tangerang, Agun Guntara, membenarkan kejadian ini dan menegaskan bahwa tim pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi untuk menangani api yang masih berstatus merah atau belum terkendali.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api. Namun, hingga saat ini, petugas masih berupaya memadamkan api dan mencegahnya agar tidak merambat ke gudang-gudang lain yang berdekatan.

Kebakaran ini mengundang perhatian banyak warga sekitar dan pekerja di kawasan pergudangan tersebut. Banyak di antara mereka merekam kejadian ini dan membagikannya di media sosial. Dari rekaman video yang beredar, terlihat kepulan asap hitam menyelimuti langit di atas kawasan industri Dadap, sehingga jarak pandang menjadi terbatas.

Salah satu pekerja di area pergudangan, Andi (35), awalnya mencium bau menyengat yang diduga berasal dari sesuatu yang terbakar. Pada awalnya, ia mengira ada mesin yang mengalami overheat, tetapi setelah keluar gudang, ia melihat asap hitam pekat sudah memenuhi udara dan orang-orang mulai panik berlarian menyelamatkan diri.

Sejumlah pekerja yang berada di lokasi segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai adanya korban luka maupun jiwa akibat insiden ini.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Tim pemadam kebakaran terus berupaya menjinakkan api, sementara pihak kepolisian telah mulai mengumpulkan informasi dari saksi dan memeriksa kondisi di lapangan.

BPBD Tangerang menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah memadamkan api secepat mungkin untuk mencegah dampak yang lebih luas. Hingga kini, belum ada konfirmasi mengenai penyebab pasti kebakaran maupun jumlah korban yang terdampak.

Warga sekitar diimbau untuk menjauh dari lokasi kejadian demi menghindari risiko terpapar asap pekat maupun kemungkinan ledakan, mengingat kemungkinan adanya bahan mudah terbakar di dalam gudang.

Perkembangan lebih lanjut terkait kebakaran ini masih menunggu hasil investigasi pihak berwenang. (*/rinto)