Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia dan Cara Menjaganya

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Budi Setiawan |

Jumat , 07 Feb 2025 - 16:23

Tekanan darah merupakan salah satu indikator kesehatan yang penting untuk dipantau.-freepik.com-

- Aktif Bergerak: Berolahraga selama 30 menit per hari, seperti berjalan kaki atau berenang, dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

- Kelola Stres dengan Baik: Teknik seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan bisa membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi tekanan darah.

- Hindari Rokok dan Alkohol: Zat beracun dalam rokok dan konsumsi alkohol berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah secara signifikan.

- Rutin Mengecek Tekanan Darah: Memantau tekanan darah secara berkala membantu mendeteksi perubahan lebih awal dan memungkinkan tindakan pencegahan jika terjadi ketidakseimbangan.

Menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.

Setiap usia memiliki rentang tekanan darah yang berbeda, sehingga memahami batas normalnya bisa membantu dalam menjaga kesehatan tubuh.

Jika mengalami tekanan darah yang tidak stabil atau gejala seperti pusing dan lemas, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

tekanan darah normal berdasarkan usia dan cara menjaganya                            radarlambar.bacakoran.co - tekanan darah merupakan salah satu indikator kesehatan yang penting untuk dipantau. 
nilainya menunjukkan seberapa kuat darah mengalir melalui pembuluh darah dan seberapa besar tekanan yang diberikan pada dinding arteri. 
menjaga tekanan darah tetap stabil sangat penting karena jika terlalu tinggi atau rendah, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
setiap kelompok usia memiliki kisaran tekanan darah yang berbeda. lalu, berapa nilai normalnya dan bagaimana cara menjaganya tetap stabil?
 
tekanan darah normal berdasarkan usia
tekanan darah terdiri dari dua angka utama, yaitu sistolik (tekanan saat jantung memompa darah) dan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat antara detak). berikut kisaran tekanan darah yang dianggap normal berdasarkan usia:
- dewasa (18 tahun ke atas): 90/60 mmhg – 120/80 mmhg
- remaja (13–17 tahun): 90/60 mmhg – 120/80 mmhg
- anak-anak (6–12 tahun): 90/60 mmhg – 110/75 mmhg
- bayi dan balita (0–5 tahun): 75/50 mmhg – 100/65 mmhg 
jika tekanan darah melebihi kisaran tersebut, kondisi ini bisa disebut hipertensi (tekanan darah tinggi), sedangkan jika terlalu rendah, disebut hipotensi (tekanan darah rendah). keduanya bisa berdampak pada kesehatan dan memerlukan perhatian lebih.
 
faktor yang mempengaruhi tekanan darah
tekanan darah seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh usia, tetapi juga oleh beberapa faktor berikut:
- gaya hidup: pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol bisa memengaruhi tekanan darah.
- genetik: riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi atau rendah bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa.
- jenis kelamin: pria cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi dibandingkan wanita, terutama sebelum usia lanjut.
- hormon: pada wanita, perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah.
- stres: kondisi emosional seperti stres dan kecemasan bisa memicu lonjakan tekanan darah sementara. 
 
fakta menarik tentang tekanan darah
- bisa berubah sepanjang hari – tekanan darah lebih rendah saat tidur dan meningkat saat beraktivitas.
- white coat syndrome – beberapa orang mengalami lonjakan tekanan darah saat diperiksa dokter karena rasa cemas.
- garam bukan satu-satunya penyebab hipertensi – selain garam, faktor lain seperti kurang tidur, stres, dan faktor keturunan juga berperan dalam peningkatan tekanan darah. 
 
cara menjaga tekanan darah tetap stabil
agar tekanan darah tetap berada dalam kisaran normal, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
- konsumsi makanan sehat: pilih makanan rendah garam, kaya serat, serta mengandung kalium, magnesium, dan kalsium yang baik untuk kesehatan jantung.
- aktif bergerak: berolahraga selama 30 menit per hari, seperti berjalan kaki atau berenang, dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
- kelola stres dengan baik: teknik seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan bisa membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi tekanan darah.
- hindari rokok dan alkohol: zat beracun dalam rokok dan konsumsi alkohol berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah secara signifikan.
- rutin mengecek tekanan darah: memantau tekanan darah secara berkala membantu mendeteksi perubahan lebih awal dan memungkinkan tindakan pencegahan jika terjadi ketidakseimbangan. 
 
menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. 
setiap usia memiliki rentang tekanan darah yang berbeda, sehingga memahami batas normalnya bisa membantu dalam menjaga kesehatan tubuh. 
jika mengalami tekanan darah yang tidak stabil atau gejala seperti pusing dan lemas, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan