Profil Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido: Dari Penyegelan KLH hingga Proyek Trump
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/f16cc9849f8f5440fb7d14b4357b5e2b.jpeg)
Kawasan Ekonomi Khusus Lido.//Foto:dok/net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, yang dikembangkan oleh PT MNC Land Tbk, baru-baru ini menjadi sorotan setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) atau Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel kawasan ini. Penyegelan dilakukan oleh tim pengawas Penegakan Hukum (Gakkum) KLH, yang menemukan adanya sejumlah pelanggaran lingkungan dalam proyek pembangunan yang tengah berlangsung.
Pelanggaran Lingkungan dan Penyegelan
Salah satu pelanggaran yang ditemukan adalah aktivitas pembangunan yang tidak sesuai dengan dokumen lingkungan yang telah disetujui. Selain itu, pembukaan lahan yang dilakukan oleh PT MNC Land diduga menyebabkan pendangkalan Danau Lido yang terletak di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyegelan ini juga diikuti dengan penghentian aktivitas pembangunan yang sebelumnya dikerjakan di kawasan tersebut.
Namun, pihak PT MNC Land Lido mengklarifikasi bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan ataupun peringatan tertulis mengenai penyegelan tersebut sebelum tindakan tersebut dilakukan. Manajemen perusahaan menilai bahwa penyegelan ini tidak mengikuti asas-asas pemerintahan yang baik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Perusahaan juga menyoroti bahwa papan pengumuman yang dipasang di lokasi tersebut hanya menyebutkan area ini dalam pengawasan, bukan area ini dalam penyegelan.
MNC Land juga menanggapi tuduhan tentang sedimentasi Danau Lido, dengan menjelaskan bahwa masalah tersebut sudah terjadi sebelum mereka mengambil alih pengelolaan kawasan pada tahun 2013.
KEK Lido: Proyek Pariwisata Terbesar di Jawa Barat
Meskipun ada masalah hukum yang tengah berlangsung, KEK Lido tetap menjadi salah satu proyek pariwisata terbesar yang sedang dikembangkan di Indonesia. KEK MNC Lido City direncanakan sebagai kawasan ekonomi khusus yang menggabungkan destinasi wisata, hunian, area komersial, serta fasilitas resor. Dengan luas area 1.040 hektar dari total 3.000 hektar yang ada, KEK Lido berlokasi sekitar 60 kilometer dari Jakarta dan dapat dicapai melalui Tol Bocimi dalam waktu sekitar satu jam.
Kawasan ini diharapkan dapat menawarkan berbagai fasilitas bertaraf internasional, seperti Theme Park, Music & Art Center, Golf Championship Course, serta Lido World Garden. Pengembangan KEK Lido ini juga telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021.
Peresmian oleh Presiden Jokowi
Pada 31 Maret 2023, KEK Lido diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyatakan kebanggaannya terhadap pembangunan KEK Lido, yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap destinasi wisata luar negeri.
Bahkan saat itu, ketika meresmikan KEK Lido, Jokowi mengaku merasa senang karena ditempat itu akan ada theme park, movieland, waterpark, techno park, otomotif, semuanya komplit. Menurutnya, dengan hadirnya berbagai fasilitas tersebut, masyarakat Indonesia tidak lagi perlu pergi ke luar negeri untuk berlibur.
Kolaborasi dengan Trump
Salah satu proyek unggulan di KEK Lido adalah hadirnya Trump International Golf Club-Lido, Trump Residences Lido, dan Hyatt Regency Lido. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara MNC Land dan perusahaan milik pengusaha serta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Proyek ini mencakup lapangan golf bertaraf dunia yang dirancang oleh Ernie Els dan akan dioperasikan oleh Trump Golf. Lapangan golf ini terletak di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
MNC Land juga merencanakan pembangunan Trump Residences Lido, yang akan menawarkan hunian ultra-mewah dengan pemandangan langsung ke lapangan golf. Pada tahap pertama, sebanyak 168 unit hunian elit akan ditawarkan di kawasan ini.
Prospek Masa Depan
KEK Lido, dengan berbagai fasilitas mewah dan kolaborasi internasional yang melibatkan nama besar seperti Donald Trump, diharapkan dapat menjadi destinasi wisata terkemuka dan pusat bisnis di Indonesia. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, penyelesaian masalah hukum terkait penyegelan dan pelanggaran lingkungan menjadi langkah penting yang perlu diselesaikan oleh pihak MNC Land.
Dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, KEK Lido akan terus memantau dan menyelesaikan isu lingkungan yang ada untuk mewujudkan visi jangka panjangnya sebagai kawasan pariwisata terintegrasi yang berkelas dunia.(*)