Calvin Verdonk Klarifikasi Mengenai Ayahnya: Tidak Hilang Tersapu Tsunami Aceh
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/24a3afbbb85555d9df49da5c23e3db55.jpg)
Calvin Verdonk--
Radarlambar.bacakoran.co – Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar mengenai ayahnya yang berasal dari Indonesia. Dalam wawancara bersama media Belanda, Algemeen Dagblad (AD.NL), Calvin menjelaskan bahwa ayahnya, yang berasal dari Meulaboh, Aceh, bukanlah korban tsunami yang terjadi pada 2004, seperti yang sempat beredar di kalangan publik.
Menurut penjelasan Calvin, ayahnya saat ini masih hidup, meskipun mereka sudah terpisah selama 27 tahun dan tidak berkomunikasi sama sekali. Ayahnya tinggal di Belanda, namun Calvin mengungkapkan bahwa hubungan mereka terputus lama, dan ia tidak memiliki kontak dengannya. "Ayah kami berasal dari Sumatera, keturunan Indonesia yang kami miliki berasal darinya. Namun dia benar-benar telah hilang (pergi dari keluarga) selama 27 tahun," ujarnya.
Selain itu, Calvin juga menyampaikan bahwa ia masih memiliki empat saudara tiri yang hingga saat ini masih berhubungan baik dengannya. Mereka mendukung penuh keputusan Calvin untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung dengan Timnas Indonesia. Saudara-saudaranya merasa bangga dengan keputusan Calvin, yang kini mewakili Indonesia di dunia sepakbola internasional.
Calvin Verdonk resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada 4 Juni 2024. Tak lama setelah itu, ia melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina. Timnas Indonesia menang 2-0, yang memastikan mereka melaju ke putaran ketiga kualifikasi.
Kini, dengan statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia, Calvin terus menjadi bagian penting dalam skuad Garuda yang dilatih oleh Patrick Kluivert. Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025. Keputusan Calvin untuk membela Indonesia tak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga keluarganya yang terus mendukungnya. (*)