DKPP Mulai Persiapkan Pelayanan Penerbitan STDB

Kepala DKPP Kabupaten Pesisir Barat, Unzir, S.P.--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), tahun ini akan mulai memberikan pelayanan penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) perkebunan.
Kabid Perkebunan, Zulfikardo, mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan keberadaan STDB bagi pekebun dalam memastikan legalitas dan keberlanjutan usaha mereka.
“Penerbitan STDB ini sebagai dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pekebun untuk memudahkan akses ke program bantuan dan pembiayaan dari pemerintah,” kata dia.
Dijelaskannya, STDB adalah dokumen resmi yang mencatat dan mengesahkan kegiatan budidaya yang dilakukan oleh pekebun. Dokumen ini memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan memudahkan pemerintah dalam melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap kegiatan budidaya.
“Selain itu, STDB juga berfungsi sebagai sumber data spasial yang akurat untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya bisa mengetahui luasa areal perkebunan yang ada di Kabupaten Pesbar secara pasti, begitu juga dengan hasil panennya akan lebih mudah dalam melakukan pendataan.
“Selama ini pendataan luasa areal perkebunan yang kami lakukan belum maksimal, begitu juga dengan hasil panennya belum ada data yang benar-benar sesuia dengan kondisi dilapangan,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya data itu, pengusulan bantuan untuk para petani bisa lebih mudah dilakukan, karena pihaknya sudah memiliki data perkebunan secara lengkap dan bisa dijadikan dasar.
“Kami berharap kegiatan ini dpaat berjalan dengan maksimal, para petani yang memiliki areal perkebunan bisa mendaftarkan untuk proses pendataan dalam program STDB itu,” pungkasnya. *