Chef Renatta Ungkap Alasan Nasi Goreng Kaki Lima Lebih Nikmat

Reporter: Adi Pabara |

Editor: Budi Setiawan |

Rabu , 05 Mar 2025 - 16:30

Chef Renatta. Foto Dok/Net ---

chef renatta ungkap alasan nasi goreng kaki lima lebih nikmat                            radarlambar.bacakoran.co - chef renatta membagikan pandangannya mengenai alasan nasi goreng kaki lima sering kali terasa lebih lezat dibandingkan dengan yang disajikan di restoran. 
menurutnya, ada beberapa faktor utama yang membuat nasi goreng dari pedagang kaki lima terasa lebih istimewa.
salah satu faktor utama yang disebutkan oleh chef renatta adalah penggunaan alat memasak yang tepat. 
dalam sebuah wawancara di youtube kemal palevi, ia menjelaskan bahwa pedagang kaki lima menggunakan wok atau kuali cekung yang dipadukan dengan kompor bertekanan tinggi. 
kombinasi ini menghasilkan api besar yang mampu memberikan efek "char" atau bekas panggangan sempurna pada nasi goreng, yang menambah cita rasa khas.
chef renatta juga menyoroti bahwa pedagang nasi goreng kaki lima umumnya memiliki peralatan yang mendukung untuk menghasilkan rasa yang khas. 
ia menekankan bahwa peralatan yang digunakan oleh para pedagang sudah sesuai dengan kebutuhan memasak nasi goreng yang lezat.
di sisi lain, ia menjelaskan bahwa tidak semua restoran memiliki perlengkapan serupa, terutama jika nasi goreng bukanlah menu utama mereka. 
beberapa restoran, menurutnya, mungkin tidak menyediakan wok karena hanya menyajikan nasi goreng sebagai menu tambahan dan bukan sebagai hidangan utama.
selain faktor peralatan, penggunaan penyedap rasa juga turut mempengaruhi cita rasa nasi goreng. 
chef renatta menyebutkan bahwa di restoran, penggunaan micin sering kali dihindari karena mereka lebih mengutamakan rasa alami dalam masakan. 
sebaliknya, di kaki lima, penggunaan micin lebih umum ditemukan karena dapat meningkatkan cita rasa gurih pada masakan.
ia juga menegaskan bahwa restoran mewah cenderung menghindari penggunaan micin dalam masakan mereka. 
menurutnya, rasa gurih dalam masakan bisa diciptakan tanpa harus menggunakan bahan penyedap instan, dan hal tersebut merupakan bagian dari seni memasak.
chef renatta pun menjelaskan bahwa saat mengunjungi restoran, konsumen membayar untuk kualitas masakan yang tidak mengandalkan bahan penyedap instan seperti micin. 
ia menambahkan bahwa jika restoran langsung menggunakan micin, rasa gurih memang dapat terasa lebih cepat, tetapi itu bukanlah hasil dari proses memasak yang sebenarnya.(*).

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Selasa, 17 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan