Tolak Rp2 Triliun demi Naik Ducati, Marquez Sekarang Merasa Tenang

Radarlambar.bacakoran.co- Marc Marquez tampil dominan dalam seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand. Pembalap 32 tahun itu menunjukkan performa impresif dengan menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, meraih kemenangan dalam sprint race, menjuarai full race, serta mencatatkan waktu tercepat sepanjang balapan.  

Kemenangan ini menjadi awal musim yang luar biasa bagi Marquez setelah kepindahannya ke tim pabrikan Ducati. Ia pun membandingkan hasil di MotoGP Thailand 2025 dengan momen terakhir dirinya merasa nyaman di atas motor, yang terjadi pada MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez.  

Pada awal musim 2020, Marquez masih membela Repsol Honda dan menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar juara dunia. Namun, kecelakaan fatal di Jerez membuatnya mengalami cedera parah pada lengan, yang kemudian menghambat kariernya dalam beberapa musim berikutnya.  

Setelah mengalami pasang surut dalam performa bersama Honda, Marquez mengambil keputusan besar pada 2023 dengan mengakhiri kontraknya lebih awal, meskipun masih memiliki satu tahun tersisa.

Honda bahkan sempat menawarkan perpanjangan kontrak empat tahun dengan total nilai 125 juta euro atau setara Rp2,03 triliun, namun Marquez memilih untuk pindah ke Gresini pada 2024.  

Bersama Gresini yang menggunakan motor Ducati, Marquez berhasil menutup musim 2024 di posisi ketiga klasemen akhir. Keputusan bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2025 pun langsung membuahkan hasil manis, dengan kemenangan dominan di seri pembuka ini.  

Hasil impresif di Buriram menjadi sinyal kuat bahwa Marquez siap bersaing di papan atas musim ini. Dengan adaptasi yang semakin sempurna bersama Ducati, ia berpeluang besar untuk kembali merebut gelar juara dunia yang terakhir ia raih pada 2019. (*)