Pasca Nataru, Harga Cabai Berangsur Turun

1001--

BALIKBUKIT - Pasca Natal dan Tahun Baru 2024, harga cabai di Kabupaten Lampung Barat mulai berangsur turun. Kepastian tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dikoprindag) Tri Umaryani, S.P, M.Si, Selasa 9 Januari 2024.

“Hasil pantauan kita di pasar, untuk harga cabai sudah berangsur turun,” ujar Tri Umaryani.

 Ia mengungkapkan, sebelum Nataru harga cabai keriting tembus Rp100.000/kilogram namun saat ini Rp70.000/Kg, cabai merah besar dari harga Rp75.000 kini turun menjadi Rp55.000/Kg, cabai rawit merah Rp75.000/Kg kini menjadi Rp60.000/Kg dan cabai rawit hijau Rp45.000/kg namun saat ini hanya Rp20.000/Kg.  

“Dengan turunnya harga cabai tentunya disambut gembira oleh masyarakat khususnya ibu  rumah tangga,” kata dia.

Dilain pihak, Pedagang Cabai di Pasar Liwa Surono mengungkapkan bahwa harga cabai saat ini mulai turun bahkan untuk harga cabai rawit turun dratis. 

“Harga cabai sudah mulai turun, kalau cabai merah masih sedikit mahal di tingkat petani tapi kalau cabai rawit turun dratis yaitu Rp14.000 perkilogram di tingkat petani,” kata Surono.

Turunnya harga komoditas cabai tersebut, lanjut dia, dikarenakan stok cabai di tingkat petani cukup banyak sementara permintaan konsumen berkurang karena pasca nataru. “Untuk stok cukup karena petani banyak yang panen, dan kita juga tidak sulit untuk mendapatkan barangnya untuk dijual kembali di pasar,” pungkasnya. (lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan