Tingkatkan Pelayanan Publik, Tanjungraya Benahi Ruang Pelayanan - Gedung Posyandu

SUKAU – Pemerintah Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Melalui dukungan Dana Desa kini sejumlah fasilitas telah ditingkatkan, mulai dari pembangunan Gedung Posyandu serta ruang pelayanan pemerintahan.  

Peratin Tanjungraya, Johan Safri, mengatakan bahwa perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan bagi warga, khususnya dalam bidang kesehatan dan administrasi kependudukan.  

"Gedung Posyandu menjadi salah satu prioritas kami karena merupakan fasilitas kesehatan dasar bagi ibu dan anak. Dengan kondisi yang lebih baik, pelayanan kesehatan di pekon bisa lebih optimal," ujar Johan.  

Menurut Johan, Gedung Posyandu sebelumnya masih memiliki keterbatasan dalam hal sarana dan prasarana. Oleh karena itu, melalui Dana Desa, fasilitas tersebut kini diperbaiki agar lebih representatif dan nyaman bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan dasar.   "Selama ini, kegiatan Posyandu seperti pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, dan pemantauan tumbuh kembang anak sering terkendala karena kondisi gedung yang kurang memadai. Dengan perbaikan ini, kami berharap layanan kesehatan masyarakat bisa lebih lancar dan nyaman," tambahnya.  

Selain Gedung Posyandu, ruang pelayanan pemerintahan di Kantor Pekon Tanjungraya juga mengalami peningkatan. Ruangan kini lebih tertata dan dilengkapi fasilitas yang menunjang pelayanan administrasi bagi masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang datang mengurus administrasi kependudukan tidak lagi mengalami kendala akibat keterbatasan ruang atau sarana pelayanan yang kurang memadai," jelas Johan.  

Masyarakat Pekon Tanjungraya menyambut baik perbaikan fasilitas ini. Mereka berharap dengan adanya peningkatan ini, pelayanan di pekon semakin profesional dan cepat.  "Dulu kalau datang ke Posyandu, tempatnya kurang nyaman dan sering berdesakan. Sekarang lebih bagus dan lebih nyaman untuk ibu-ibu dan anak-anak," kata Arni, salah satu warga setempat. *