Sekjen DPR Jelaskan Alasan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Fairmont

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, memberikan penjelasan terkait pemilihan Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, sebagai tempat rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI dalam membahas Revisi Undang-Undang (RUU) TNI. Foto Dok/Net ---

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, memberikan klarifikasi terkait pemilihan Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, sebagai lokasi rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI dalam membahas Revisi Undang-Undang (RUU) TNI.

Ia menegaskan bahwa rapat yang diselenggarakan di luar gedung DPR telah sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu dengan izin dari pimpinan DPR dan mengikuti ketentuan dalam tata tertib DPR.

Berdasarkan regulasi yang berlaku, rapat dengan urgensi tinggi dapat dilaksanakan di luar gedung DPR, asalkan telah memperoleh izin dari pimpinan. 

Indra menjelaskan bahwa prosedur ini telah diikuti sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Sekretariat DPR telah melakukan evaluasi terhadap berbagai pilihan hotel yang dapat digunakan sebagai tempat rapat. 

Hotel yang dipilih harus memiliki tarif khusus pemerintah atau government rate agar biaya yang dikeluarkan tetap terjangkau.

Faktor utama dalam pemilihan tempat tersebut adalah ketersediaan fasilitas yang mendukung jalannya rapat secara maraton. 

Mengingat rapat ini bersifat mendesak dan berlangsung dalam durasi panjang, pemilihan lokasi yang memungkinkan peserta untuk beristirahat dengan nyaman menjadi pertimbangan penting.

Menanggapi pemotongan anggaran DPR sebesar 50 persen akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah, Indra memastikan bahwa sisa anggaran yang tersedia masih cukup untuk menunjang kegiatan rapat Panja di hotel. 

Ia menegaskan bahwa penggunaan anggaran tetap dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat pentingnya penyelesaian RUU ini sebagai bagian dari agenda legislasi DPR.

Indra juga menambahkan bahwa seluruh akomodasi bagi peserta rapat telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan mereka selama diskusi berlangsung. 

Hal ini dilakukan karena rapat bisa berlangsung hingga larut malam atau bahkan dini hari, sehingga peserta memerlukan tempat istirahat yang memadai.

Untuk mendukung kelancaran rapat, seluruh kamar hotel telah disiapkan bagi peserta rapat Panja. 

Langkah ini diambil agar mereka tetap dapat beristirahat dengan baik meskipun rapat berlangsung hingga larut malam atau dini hari, ungkap Indra. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan