Presiden Prabowo Bangun 200 Sekolah Rakyat untuk Atasi Kemiskinan

Reporter: Mujitahidin |

Editor: Mujitahidin |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 11:05

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 21 Maret 2025 kemarin.//Foto:dok/net.--

presiden prabowo bangun 200 sekolah rakyat untuk atasi kemiskinan                            radarlambar.bacakoran.co - presiden prabowo subianto mengumumkan rencana pembangunan 200 sekolah rakyat berasrama di seluruh indonesia pada tahun 2025. program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga mereka memiliki kesempatan lebih baik dalam meraih masa depan yang lebih cerah.
 
konsep sekolah rakyat berasrama
sekolah rakyat ini akan menerapkan sistem pendidikan berbasis asrama untuk jenjang sd, smp, dan sma. dengan sistem ini, para siswa akan tinggal di lingkungan yang kondusif untuk belajar, tanpa harus terbebani dengan keterbatasan ekonomi keluarga mereka.
 
presiden prabowo saat membuka sidang kabinet paripurna di istana kepresidenan, jakarta, jumat 21 maret 2025 mengatakan, pemerintah sudah putuskan untuk mulai membangun tahun2025 dengan target 200 sekolah rakyat berasrama agar segera dibangun. 
 
memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan
presiden menegaskan bahwa program ini dirancang agar anak-anak dari keluarga miskin tidak lagi terperangkap dalam lingkaran kemiskinan antar-generasi.
 
"anak dari keluarga kurang mampu tidak boleh terus menerus hidup dalam kemiskinan. misalnya, jika seorang ayah bekerja sebagai pemulung, maka anak dan cucunya harus memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. kita harus memberdayakan mereka melalui pendidikan," tegasnya.
 
tahap awal: 53 sekolah segera diresmikan
sebagai langkah awal, sebanyak 53 sekolah rakyat akan diresmikan dalam tiga bulan ke depan. presiden mengungkapkan bahwa kementerian sosial telah memiliki gedung dan lahan yang dapat digunakan untuk keperluan ini, sehingga pembangunan dapat dipercepat dengan melakukan renovasi.
 
presiden juga menjelaskan bahwa dalam tiga bulan ke depan akan diresmikan 53 sekolah. bahkan, kementerian sosial sudah memiliki gedung dan lahan yang siap digunakan, jadi hanya perlu sedikit renovasi.
 
sementara itu, pembangunan 147 sekolah lainnya akan dilakukan secara bertahap. pemerintah menargetkan setiap sekolah rakyat mampu menampung sekitar 1.000 murid.
 
konsolidasi dengan pemerintah daerah
pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan bupati, wali kota, dan gubernur untuk memastikan kesiapan operasional sekolah rakyat yang direncanakan mulai menerima siswa pada tahun ajaran 2025-2026.
 
"kami menargetkan dalam lima tahun ke depan, setidaknya setiap kabupaten memiliki satu sekolah rakyat berasrama, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi," tambah presiden.
 
dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda indonesia dari keluarga kurang mampu bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, membangun masa depan yang lebih cerah, serta berkontribusi pada kemajuan bangsa.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 5 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan