Jelang Lebaran, Stok Pangan di Lambar Aman

BALIKBUKIT - Menjelang hari raya Idul Fitri, ketersediaan pangan di Kabupaten Lampung Barat seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng dan kedelai dipastikan aman dan cukup. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maidar, S.H., Minggu (23/3/2025).

Dijelaskannya, berdasarkan data di bulan Maret, untuk stok beras di sebanyak 191.238 ton, sementara kebutuhan beras di bulan Maret sebanyak 2.585 ton sehingga stok beras bulan Maret masih surplus sebanyak 188.654 ton.

Untuk ketersediaan jagung di bulan Maret berjumlah 865 ton, sementara kebutuhan jagung sebanyak 8 ton sehingga stok jagung  masih surplus sebanyak 857 ton.  Lalu, bawang merah stoknya bawang merah sebanyak 1.614 ton, sementara kebutuhan bawang merah di bulan Maret sebanyak 95 ton sehingga stok bawang merah surplus 1.519 ton.

 

Komoditas bawang putih, lanjut dia, ketersediaan bawang putih bulan Maret sebanyak 253 ton, kebutuhan bawang putih sebanyak 77 ton sehingga stok bawang putih surplus sebanyak 176 ton.

Untuk stok cabai besar sebanyak 2.946 ton, sementara untuk kebutuhan cabai besar di bulan Maret sebanyak 437 ton sehingga stok cabai besar masih surplus sebanyak 2.509 ton. Sementara cabai rawit stoknya 1.653 ton, sementara kebutuhan cabai rawit di bulan Maret sebanyak 165 ton sehingga stok cabai rawit masih surplus sebanyak 1.488 ton.

 

“Untuk daging sapi stoknya sebanyak 227 ton, sementara kebutuhan daging sapi sebanyak 0,2 ton sehingga stok daging sapi surplus sebanyak 227 ton. Bengitu juga dengan stok daging ayam aman yaitu stok daging ayam berjumlah 985 ton, kemudian kebutuhan daging ayam sebanyak 95 ton sehingga stok daging ayam masih surplus sebanyak 890 ton,” kata dia.

 

Lebih jauh Maidar mengatakan, ketersediaan telur ayam 7.434 ton sementara kebutuhan telur ayam di bulan Maret sebanyak 145 ton sehingga stok telur ayam masih surplus sebanyak 7.290 ton.  

Selanjutnya, ketersediaan gula pasir bulan Maret berjumlah 11.666 ton, sementara kebutuhan gula pasir sebanyak 128 ton sehingga stoknya surplus sebanyak 11.538 ton. “Selain itu, minyak goreng stoknya berjumlah 119.238 ton, semnetara kebutuhan minyak goreng 271 ton sehingga untuk stok minyak goreng masih surplus sebanyak 118.967 ton,” kata dia.

 

Ia menambahkan, sementara untuk kedelai, stoknya 63 ton. Sementara kebutuhan kedelai di bulan Maret sebanyak 1 ton sehingga stoknya masih surplus sebanyak 62 ton.